Rabu 11 Aug 2021 11:11 WIB

Volkswagen Minta India Turunkan Bea Masuk Mobil Listrik

Menurut VW, pemotongan bea masuk tidak mengancam industri mobil lokal.

Volkswagen ID.3 mobil kompak listrik
Foto:

Dia menambahkan bahwa untuk memproduksi EV secara lokal, pertama-tama perlu ada lebih banyak permintaan. Volkswagen menginvestasikan miliaran dolar untuk transisi ke mobil bertenaga baterai, yang diperkirakan akan menyumbang setengah dari penjualan kendaraan globalnya pada tahun 2030. VW memiliki ambisi untuk menyalip Tesla sebagai pembuat EV terbesar di dunia pada tahun 2025.

Sementara India, pasar mobil terbesar kelima di dunia, Boparai memperkirakan ketertinggalan elektrifikasi dibandingkan dengan Eropa dan China karena tingginya harga mobil bertenaga baterai dan kurangnya infrastruktur pengisian lokal.

Pada bulan Juli, Volkswagen memulai penjualan tiga SUV listrik Audi dengan harga sekitar 133 ribu dolar AS. Harga ini jauh dari jangkauan sebagian besar pembeli di India di mana 95 persen mobil dijual dengan harga kurang dari 20 ribu dolar AS.

Tahun depan, VW berencana untuk meluncurkan Porsche Taycan EV di India. Di India ada juga kebutuhan akan EV yang terjangkau dan permintaan untuk itu akan dimulai dengan armada ride-hailing atau perusahaan.

 

"Membangun EV membutuhkan banyak kerja keras. Tidak benar-benar memiliki peta jalan yang jelas dan tidak mengurangi bea akan memperlambat kemajuan menuju EV - baik adopsi maupun manufaktur," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement