Rabu 11 Aug 2021 09:28 WIB

1 Muharram 1443 H, BMH Luncurkan  Rumah Penyehat

Bukan tidak mungkin Rumah Penyehat akan dikembangkan jadi Klinik Sehat.

Laznas BMH meluncurkan Rumah Penyehat di Tangerang, Banten, Selasa (10/8).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH meluncurkan Rumah Penyehat di Tangerang, Banten, Selasa (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Muharram Bangkit yang menjadi tema gerakan kebaikan BMH di awal tahun 1443 H ini diawali dengan peluncuran  Rumah Penyehat yang dilangsungkan secara virtual melalui Channel Youtube BMH TV.

"Alhamdulillah pada hari ini, Selasa (10/8) BMH Banten menggelar peluncuran Rumah Penyehat sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat terkait kesehatan alternatif yang dapat menjaga kebugaran sekaligus pencegahan dan terapi atas beragam penyakit yang belakangan menyerang, termasuk Covid-19," terang Kepala BMH Perwakilan Banten, Bati Andalo seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Rumah Penyehat yang berada di Jalan Baja Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,  Banten itu menyediakan beragam layanan kesehatan.

"Rumah Penyehat ini memberikan layanan kesehatan berupa bekam, mandi uap rempah-rempah, pijat saraf, fasdhu, gurah dan konsultasi kesehatan Islami," imbuh Bati.

Hadir dalam gelaran ini Direktur Marketing BMH Pusat, Tri Winarno;  Kepala Departemen Kesehatan DPP Hidayatullah, Imran Faizin; dan  Ketua DPW Hidayatullah Banten, Maghfur.

Sementara itu Kepala Rumah Penyehat, Ustadz Nur Kalam mengatakan bahwa Rumah Penyehat ini untuk membantu masyarakat dapat hidup sehat, utamanya masyarakat perkotaan yang sehari-hari kena AC dan kipas angin.

"Satu unggulan layanan di Rumah Penyehat ini adalah mandi uap rempah-rempah. Ini untuk memberikan solusi bagi masyarakat perkotaan yang sahari-hari kena AC dan kipas angin, sehingga keringat tidak bisa keluar.

Keringat tidak keluar itu bisa berdampak pada tubuh dalam bentuk penyakit, bisa paru-paru, herpes, atau gatal-gatal. Nah, mandi uap rempah-rempah ini untuk mengeluarkan keringat, sehingga badan bisa lebih sehat," ulasnya.

Lebih lanjut Bati mengatakan bahwa jika program ini berhasil dan memberi dampak luas bagi masyarakat,  bukan tidak mungkin ke depan akan dikembangkan menjadi klinik sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement