Rabu 11 Aug 2021 06:09 WIB

Robert Ingin Mainkan Klok dan Rashid di Laga Perdana

Namun, masih ada beberapa pemain Persib yang belum bergabung dengan tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: REPUBLIKA/HARTIFIANY PRAISRA
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung hanya memiliki waktu persiapan singkat untuk menatap kompetisi Liga 1 2021. Masih ada beberapa pemain yang belum bergabung dengan tim.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memastikan Marc Klok dan Mohammed Rashid sudah tiba di Indonesia. Keduanya tengah menjalani karantina sebelum bergabung dengan klub.

Namun keduanya menghabiskan delapan hari di karantina. Robert berharap Klok dan Rashid bisa tampil dalam laga perdana liga pada 27 Agustus 2021.

"Saya mengharapkan itu, semua bisa memulai laga dari awal seperti Klok, Rashid, atau mungkin Geoffrey karena dia akan tiba menyusul yang lain. Tapi mereka kemungkinan akan dimainkan sejak awal karena mereka bugar, bahkan ketika dirumahkan juga mereka tetap berlatih," kata Robert, Selasa (10/8).

Berbeda dari Klok dan Rashid yang sudah di Indonesia, Geoffrey Castillion belum bisa bergabung karena belum mendapatkan vaksinasi secara penuh.

Di sisi lain, Robert tidak khawatir dengan kondisi fisik Klok dan Rashid. Dia memastikan keduanya akan siap langsung bergabung dengan tim setelah menyelesaikan karantina. "Rashid berlatih tiga kali sehari di Chicago, Klok berlatih di lingkungan rumahnya, jadi mereka bugar," tegas Robert.

Di sisi lain, Persib masih memiliki masalah cedera pada beberapa pemainnya. Namun Robert memastikan cedera pemainnya tidak parah. Sebut saja Abdul Aziz dan Teja Paku Alam yang sudah masuk dalam masa pemulihan. Sementara itu, Robert akan tetap memantau Castillion yang baru saja mendapatkan vaksinasi pertamanya.

"Tidak ada pemain yang cedera parah. Castillion sudah disuntik vaksin di Belanda dan ada reaksi setelah itu, ada bekas dari suntikan itu dan mengalami reaksi, tapi tidak ada cedera yang parah setelah itu," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement