Rabu 11 Aug 2021 05:55 WIB

Ini Aturan Agar Bisa Menonton Langsung di Stadion EPL

Liga Primer Inggris akan terus berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para penonton memadati stadion di Inggris, beberapa waktu lalu.
Foto: AP/Frank Augstein/Pool AP
Para penonton memadati stadion di Inggris, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Otoritas Liga Primer Inggris (EPL) telah mengumumkan para penggemar akan diperiksa secara acak terkait status Covid-19 mereka menjelang dibukanya stadion pada hari pertama kompetisi Liga Inggris dimainkan.

Otoritas Liga Inggris mengumumkan protokol baru, dengan keharusan para penggemar yang ingin menonton pertandingan sepak bola di stadion harus siap membuktikan diri mereka telah mendapat vaksinasi sepenuhnya.

"Kami menetapkan proses yang diperlukan sehingga klub dan penggemar siap untuk memilikinya. Status Covid-19 mereka diperiksa pada saat kedatangan, jika itu menjadi wajib," demikian pernyataan otoritas Liga Inggris dilansir Sky Sports, Selasa (10/8).

Nantinya para fan akan dapat menunjukkan status Covid-19 mereka menggunakan National Health Services (NHS) Covid pass melalui aplikasi atau situs web NHS.

Lebih lanjut Otoritas Liga juga menegaskan penggemar harus mematuhi kode etik sebagai penonton, dan menekankan pentingnya memakai masker di area dalam ruangan, menghindari kontak dekat dengan orang yang tidak Anda kenal dan mengikuti aturan satu arah di sekitar stadion.

"Ada kemungkinan langkah-langkah keamanan untuk pertandingan dapat berubah dalam waktu singkat. Fan harus terus mengikuti panduan dan panduan kesehatan masyarakat terbaru dari klub mereka," sambung pernyataan itu.

Liga Primer Inggris akan terus berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan utama, termasuk Asosiasi Pendukung Sepak Bola, dan akan menjalankan serangkaian kampanye keterlibatan penggemar untuk membantu semua pemegang tiket.

Pemerintah menghapus pembatasan batas kapasitas pada 19 Juli, dan sekarang diputuskan di tingkat lokal.

Masih ada ketidakpastian mengenai apakah yang disebut 'paspor vaksin' akan diperkenalkan baik di seluruh papan atau di tempat-tempat yang menampung 20 ribu atau lebih penonton mulai akhir September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement