Rabu 11 Aug 2021 00:04 WIB

Filipina Resmi Keluar dari Resesi di Tengah Tekanan Pandemi

Pertumbuhan PDB kuartal kedua Filipina menjadi yang tertinggi sejak 1988

Red: Nur Aini
Filipina akhirnya keluar dari zona resesi seiring dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua tahun ini sebesar 11,8 persen di tengah pandemi Covid-19.
Filipina akhirnya keluar dari zona resesi seiring dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua tahun ini sebesar 11,8 persen di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina akhirnya keluar dari zona resesi seiring dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua tahun ini sebesar 11,8 persen di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan Otoritas Statistik Filipina pada Selasa (10/8), pertumbuhan PDB kuartal kedua tersebut menjadi yang tertinggi sejak 1988. Pendapatan primer bersih juga turun 53,8 persen pada periode yang sama, sementara pendapatan nasional bruto tumbuh 6,6 persen.

Baca Juga

Dengan demikian, ekonomi Filipina secara tahun ke tahun (year-on-year) kembali bertumbuh positif setelah dalam 5 kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.

“Hampir semua sektor bangkit kembali meskipun pengetatan karantina komunitas diterapkan di April dan Mei 2021. Ini adalah indikasi yang jelas bahwa (upaya pengetatan bisa) mengelola risiko, alih-alih mematikan sebagian besar ekonomi,” kata Sekretaris Perencanaan Sosial Ekonomi Filipina Karl Kendrick Chua dalam konferensi pers virtual, Selasa.

“(Strategi itu) memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk meningkatkan perekonomian dan kesehatan,” kata dia lagi.

Menurut Chua, tidak seperti karantina tahun lalu di mana 75 persen ekonomi ditutup, untuk karantina kali ini sebagian besar industri dan layanan justru terus beroperasi, transportasi umum tetap tersedia.

“Peningkatan kegiatan ekonomi telah menyebabkan lebih banyak orang Filipina mendapatkan kembali pekerjaan dan pendapatan mereka,” ucap dia.

Wilayah Metro Manila kembali ditempatkan di bawah karantina dari 6 hingga 20 Agustus untuk mencegah penyebaran varian Delta virus corona yang lebih menular.

“Prospek pemulihan ekonomi yang kuat pada tahun 2021 tetap menjanjikan. Meskipun ada hambatan karena karantina saat ini di Metro Manila dan bagian lain negara itu, kami sekarang lebih siap untuk mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan,” kata Chua.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/filipina-resmi-keluar-dari-resesi-di-tengah-tekanan-pandemi/2329820
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement