Selasa 10 Aug 2021 10:35 WIB

Telkom Pastikan Kredivo Akan Melantai di Bursa 

Kredivo diperkirakan akan menghasilkan capital gain yang signifikan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Kredivo. PT Telkom Indonesia (Persero) memastikan Kredivo akan melantai di Bursa.
Foto: Kredivo
Kredivo. PT Telkom Indonesia (Persero) memastikan Kredivo akan melantai di Bursa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Telkom Indonesia (Persero) memastikan platform pembayaran keuangan digital berbasis kredit yang merupakan startup portofolio MDI Ventures yaitu Kredivo segera melantai di bursa. Rencana besar Kredivo akan diawali dengan langkah merger bersama anak perusahaan Victory Park Capital (VPC) yang merupakan perusahaan global investment yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat (AS).

"Dengan nilai ekuitas yang diprediksi akan mencapai 2,5 miliar dolar AS maka Kredivo memasuki era baru sebagai unicorn," kata Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dalam pernyataan tertulisnya, Senin (9/8). 

Baca Juga

Anak usaha Telkom, MDI Ventures melakukan pendanaan di Kredivo sejak 2018 dan dilanjutkan dengan pendanaan kedua pada tahun berikutnya bersama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Nilai investasi saat itu sekitar delapan persen dari total pendanaan putaran pertama yang dilakukan MDI Ventures. Dengan nilai ekuitas Kredivo yang diprediksi setelah menjadi perusahaan publik nantinya, nilai investasi MDI Ventures di Kredivo diperkirakan akan menghasilkan capital gain yang signifikan.

Budi mengatakan, Telkom Group menyambut baik dan turut bangga atas rencana besar yang dicanangkan Kredivo untuk menjadi perusahaan publik sekaligus sebagai unicorn. "Ini merupakan buah manis dari strategi dan komitmen investasi Telkom di bisnis digital yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI sudah on the track," ujar Budi. 

Dia menuturkan, tidak hanya potensi capital gain saja yang dapat diperoleh. Budi menuturkan, hal terpenting yang diharapkan dari investasi tersebut merupakan nilai sinergi dengan startup portofolio MDI akan mendukung pengembangan bisnis digital Telkom, khususnya pada domain platform and services.

Budi mengtakan, dengan kehadiran Kredivo sebagai unicorn dalam waktu dekat nantinya akan menambah daftar keberhasilan MDI Ventures dalam berinvestasi. Sebelumnya, startup portofolio MDI yakni Nium juga telah menjadi unicorn pembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara dengan valuasi di atas 1 miliar dolar AS. 

Dia mengharapkan, langkah Kredivo tersebut dapat diikuti oleh startup lokal asal Indonesia yang lahir sebagai unicorn baru. Selain itu, Budi memastikan Telkom Group melalui MDI akan terus berupaya untuk mendukung terwujudnya hal tersebut. 

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan akan menyusul startup portofolio MDI lainnya yang melakukan IPO di bursa dalam dan luar negeri," ujar Budi.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menyatakan, investasi di Kredivo adalah salah satu contoh hasil yang paling ideal. Donald mengatakan, Kredivo berhasil memberikan capital gain yang berkali-kali lipat untuk investasi yang sudah dilakukan. Selain itu, Kredivo berhasil menghasilkan berbagai proyek sinergi yang sukses, memberikan nilai kepada Telkom, dan mempercepat performansi Kredivo. 

"Karena itu, MDI terus mendukung usaha pembentukan ekosistem bisnis digital di Telkom dan BUMN dengan menggunakan solusi-solusi yang sudah dibuktikan oleh startup-startup yang MDI telah suntik investasi seperti Kredivo," kata Donald menjelaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement