Selasa 10 Aug 2021 08:37 WIB

Budi Waseso: Bulog All Out Program Bansos PPKM

Bila ada warga menerima beras tidak layak, Bulog akan ganti dengan beras berkualitas.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas memeriksa identitas warga penerima bantuan beras PPKM di Serang, Banten, pekan lalu. Bulog menyatakan all out dalam penyaluran beras PPKM.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas memeriksa identitas warga penerima bantuan beras PPKM di Serang, Banten, pekan lalu. Bulog menyatakan all out dalam penyaluran beras PPKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk menyukseskan Program Bantuan Beras PPKM yang ditujukan untuk 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia secara maksimal. Bulog juga menyatakan akan memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik bagi rakyat.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso menyampaikan, program Bantuan Beras PPKM adalah tugas yang diberikan negara melalui Kementerian Sosial dan Bulog. Bulog berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Baca Juga

"Tidak ada niatan Bulog sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas," Budi Waseso atau Buwas dalam keterangannya, Senin (9/8) malam.

Budi Waseso mengatakan hal tersebut, menyusul insiden yang terjadi di beberapa daerah mengenai adanya warga yang sempat menerima beras tidak layak konsumsi. Ia mengklaim sudah merespons dengan cepat dan menetapkan langkah-langkah penyelesaian dengan menarik dan menggantinya dengan beras berkualitas baik sesegera mungkin.

Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, Bulog meminta maaf dengan setulusnya. "Kami bekerja betul-betul untuk membantu rakyat dan tidak ada kepentingan yang lain. Beras yang rusak segera diganti dengan beras baru dan berkualitas baik,” kata dia.

Budi Waseso juga menyatakan, Bulog terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan program bantuan beras PPKM, mulai dari Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, seperti PT Pos Indonesia selaku transporter, pemerintah daerah, Polri dan TNI, termasuk juga Satgas Pangan.

Baca juga :PPKM Diperpanjang Lagi, Akumindo: Sangat Merugikan Bagi UMKM

 

"Tim lapangan kami selalu berupaya merespon cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergatian beras dalam 1x24 jam," tambah Budi Waseso.

Budi Waseso berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat dan warga penerima bantuan beras PPKM.

Adapun realisasi penyaluran Bantuan Beras PPKM untuk tahap I kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat ini sudah hampir mencapai 100 persen di seluruh Indonesia. Sebagian besar kabupaten/kota sudah rampung mendistribusikan dan sisanya diperkirakan satu hari hingga dua hari ini akan selesai semuanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement