Selasa 10 Aug 2021 00:06 WIB

Teh Saffron Bantu Tidur Nyenyak Hingga Cegah Kanker

Teh saffron dikenal sebagai salah satu jenis teh menenangkan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Teh saffron dikenal sebagai salah satu jenis teh menenangkan.
Foto: Piqsels
Teh saffron dikenal sebagai salah satu jenis teh menenangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh saffron dikenal sebagai salah satu jenis teh menenangkan yang memiliki aroma manis dan rasa sedikit pahit. Di balik cita rasanya yang unik, teh saffron memiliki beragam manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Setidaknya ada tiga manfaat kesehatan yang tersimpan di dalam saffron. Berikut ini adalah ketiga manfaat tersebut, seperti dilansir Woman's World, Senin (9/8).

Baca Juga

 

Kesehatan Mental

Saffron memiliki julukan "sunshine spice" atau rempah sinar matahari. Julukan ini diberikan bukan karena warnanya yang cerah, tetapi karena manfaatnya dalam membantu memunculkan perasaan yang lebih positif.

Sebuah studi pada 2005 misalnya, menunjukkan bahwa saffron dapat membantu meringankan gejala depresi ringan hingga sedang sebaik Prozac. Studi lain yang baru dipublikasikan menunjukkan bahwa saffron dapat memperbaiki gejala depresi dan memberikan perlindungan terhadap gangguan psikiatri terkait stres.

Efek menenangkan dari saffron juga diketahui dapat membantu meringankan masalah insomnia. Menurut studi, saffron memiliki kemampuan untuk mempermudah tidur di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

 

Kesehatan Jantung dan Pencegahan Kanker

Sebagai rempah yang kaya akan antioksidan, saffron dikenal dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Manfaat lain dari saffron adalah dapat memabntu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar trigliserida.

Antioksidan juga diketahui dapat menekan radikal bebas sehingga membantu mencegah kanker.

 

Membantu Penurunan Berat Badan dan Ingatan

Dalam hal penurunan berat badan, saffron memiliki kemampuan untuk menekan rasa lapar di antara jeda jam makan besar. Saffron pun turut membantu menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Tim peneliti juga menemukan bahwa saffron mengandung dua zat bernama crocin dan crocetin. Crocin dan crocetin diketahui dapat membantu memperbaiki daya ingat dan kemampuan belajar seiring dengan berjalannya waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement