Senin 09 Aug 2021 17:39 WIB

Kesembuhan Naik Signifikan, Keterisian RS di DIY Turun

DIY kembali mencatatkan rekor baru penambahan kesembuhan yakni 3.214 kasus sembuh.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Mas Alamil Huda
Pasien Covid-19 menjalani perawatan di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pasien Covid-19 menjalani perawatan di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kesembuhan Covid-19 di DI Yogyakarta (DIY) terus naik dengan angka yang signifikan. Pada Senin (9/8)ini DIY kembali mencatatkan rekor baru penambahan kesembuhan yakni 3.214 kasus sembuh.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, penambahan kesembuhan tersebut dilaporkan di seluruh kabupaten/kota. Tertinggi disumbang oleh Kabupaten Bantul yakni 2.110 kasus kasus sembuh.

Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 432 kasus sembuh, Kabupaten Sleman menyumbang 300 kasus sembuh, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 272 kasus sembuh dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 100 kasus sembuh.

"Sehingga, total kasus sembuh menjadi 92.944 kasus dengan persentase kesembuhan juga naik menjadi 71,27 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Senin (9/8).

Dengan terus meningkatnya kesembuhan, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus turun. Saat ini, bed yang terpakai di 27 rumah sakit rujukan yang ada di DIY turun menjadi 1.309 bed, yang terdiri dari 206 bed critical (ICU) dan 1.103 bed non critical (isolasi).

Sedangkan, total bed yang disediakan mencapai 1.780 bed dengan rincian 318 bed critical dan 1.462 bed non critical. Artinya, BOR saat ini sudah turun di angka 73,5 persen.

"BOR masing-masingnya untuk critical di angka 64,77 persen dan 75,44 persen untuk non critical," ujar Ditya.

Lebih lanjut, penambahan kasus terkonfirmasi positif juga dilaporkan sebanyak 733 kasus baru pada 9 Agustus ini. Ditya menjelaskan, 733 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 6.364 orang.  

Berdasarkan domisili, Bantul menyumbang tertinggi yakni 359 kasus baru Covid-19. Sedangkan, Sleman menyumbang 155 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 104 kasus baru, Kulon Progo menyumbang 68 kasus baru dan Gunungkidul menyumbang 47 kasus baru.

Penambahan kasus harian Covid-19 ini turun dari sebelumnya. Pasalnya, sebelumnya kasus baru di DIY mencapai di atas seribu kasus per hari. Secara kumulatif, total kasus positif di DIY hingga saat ini sudah mencapai angka 130.414 kasus. Positive rate saat ini juga turun di angka 11,52 kasus. "Untuk kasus aktif di DIY saat ini tercatat 33.512 kasus," jelasnya.

Sementara itu, kematian Covid-19 masih menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan penambahan 59 kasus. 59 kasus ini terdiri dari 29 warga Bantul, 14 warga Sleman, 10 warga Gunungkidul dan enam warga Kota Yogyakarta. "Di Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia," kata Ditya.

Sehingga, total kematian di DIY sudah tercatat 3.958 kasus. Persentase kematian sendiri ada di angka 3,03 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement