Senin 09 Aug 2021 17:34 WIB

DIY Target Vaksinasi Siswa SMA/SMK Rampung Akhir Agustus

Saat ini, vaksinasi menjangkau 7.500 dari total 128.000 siswa SMA/SMK.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk siswa SMA/SMK di provinsi itu rampung akhir Agustus 2021. (Foto: Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk siswa SMA/SMK di provinsi itu rampung akhir Agustus 2021. (Foto: Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk siswa SMA/SMK di provinsi itu rampung akhir Agustus 2021. "Bulan ini memang sedang digencarkan khusus untuk siswa," kata Plh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suherman saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (9/8).

Suherman menyebutkan progres pelaksanaan vaksinasi untuk saat ini telah menjangkau 7.500 dari total sebanyak 128.000 siswa SMA/SMK di DIY. Sementara itu, vaksinasi khusus siswa SLB mencapai 300 dari total 5.000 siswa.

Baca Juga

Meski baru mencapai lima persen siswa, ia berharap vaksinasi dosis pertama bakal rampung bulan ini. Untuk memastikan kelanjutan vaksinasi, Disdikpora DIY terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

"Target vaksin kami tetap akhir Agustus, tetapi dengan informasi ketersediaan vaksin dari dinkes kelihatannya mundur," ujar dia.

Sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi, ujar dia, telah dilakukan di seluruh sekolah sebelum pelaksanaan vaksinasi pertama pada Juli 2021. Suherman mengakui meski vaksinasi berjalan lancar, dalam pelaksanaannya sempat menghadapi kendala, yakni penolakan dari orang tua siswa.

"Ada beberapa catatan, yang kemarin orang tuanya tidak mengizinkan. Tetapi setelah kami ajak bicara dan diskusi, akhirnya memperbolehkan. Ini hanya di satu, dua sekolah saja," kata dia.

Dengan target vaksinasi rampung secepatnya, ia berharap apabila pembelajaran tatap muka dimulai dalam waktu dekat, SMA/SMK di DIY sudah siap mengingat seluruh guru telah mendapatkan vaksin. Menurut dia, salah satu syarat sekolah boleh melaksanakan tatap muka apabila seluruh siswanya telah divaksin. 

"Meski sampai akhir Agustus baru dosis pertama, tidak ada masalah karena untuk dosis kedua nanti tinggal mengikuti," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement