Ahad 08 Aug 2021 18:28 WIB

HappyFresh Raih Pendanaan Seri D 65 Juta Dolar AS

HappyFresh mengantongi pendanaan seri D sebesar 65 juta dolar AS.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
HappyFresh Raih Pendanaan Seri D 65 Juta Dolar AS (Foto: HappyFresh)
HappyFresh Raih Pendanaan Seri D 65 Juta Dolar AS (Foto: HappyFresh)

HappyFresh telah mengantongi pendanaan seri D sebesar 65 juta dolar AS yang dipimpin oleh Naver Financial Corporation dan Gafina B.V., diikuti oleh STIC, LB, dan Mirae Asset Indonesia and Singapore. Investor lainnya yang juga berpartisipasi adalah Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund and Z Venture Capital. Pendanaan ini melebihi target awal karena permintaan yang signifikan dari investor baru dan lama.

Ledakan permintaan layanan e-groceries

"Kami telah beroperasi selama 6 tahun terakhir untuk menyediakan bahan makanan segar pilihan dengan kualitas terbaik kepada pelanggan kami. Terutama selama beberapa tahun terakhir, berbagai upaya telah kami lakukan bagi semua keluarga yang telah memercayai kami untuk mengantarkan bahan kebutuhan ke rumah mereka dengan aman," kata Guillem Segarra, CEO, HappyFresh, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Cashlez Gandeng KoinWorks Tambah Akses Pendanaan

HappyFresh telah melangkah lebih jauh untuk mencapai profitabilitas jangka panjang di masa yang terbukti sulit untuk mempertahankan bisnis. Di tahun 2020, pertumbuhan traffic 10-20 kali lipat di 3 negara wilayah pengoperasian menunjukan pertumbuhan yang pesat, khususnya dalam peningkatan ekonomi, yakni pada jumlah pelanggan tetap dan baru. Hal ini memberikan keyakinan pada investor bahwa HappyFresh berada dalam posisi terbaik untuk meraih peluang dalam industri layanan belanja kebutuhan di Asia Tenggara.

"Kami melihat perubahan besar dalam perilaku pelanggan; tingkat retensi dan frekuensi telah meningkat secara signifikan sementara basket size secara keseluruhan telah tumbuh secara konsisten. Kami mengaitkan ini dengan perubahan besar dalam pangsa dompet dari offline ke online yang akan tetap ada," ungkap Guillem Segarra lebih lanjut.

Ekonomi online Asia Tenggara telah mencapai perubahan dramatis, didukung oleh adopsi yang cepat dan perubahan mendasar dalam perilaku konsumen. Dengan ukuran pasar ritel yang sesuai sebesar US$350 miliar, segmen ritel bahan makanan di Asia Tenggara menghadirkan peluang pasar yang cukup besar dan berkembang untuk HappyFresh.

E-grocery meningkat pesat di seluruh Asia khususnya Asia Tenggara; populasi yang lebih muda di daerah perkotaan dengan pendapatan dan pengeluaran yang lebih tinggi telah mendorong adopsi awal, sementara pada tahun lalu, adopsi pasar massal telah secara besar-besaran mempercepat penetrasi keseluruhan platform digital seperti HappyFresh.

Rencana pendanaan

Ketika ditanya mengenai bagaimana dana tersebut akan difokuskan, Segarra berkata, "Kami sangat sibuk meningkatkan operasi kami di berbagai pasar sambil mempertahankan standar kualitas dan keamanan kami. Shopper dan rider kami telah menjadi pahlawan dan seluruh tim bekerja tanpa lelah untuk memenuhi semua permintaan. Kami baru berada di awal perjalanan kami dan dengan semua dukungan yang diterima, jalan di depan benar-benar menarik"

"Terus memfokuskan upaya kami untuk menyediakan layanan yang nyaman dan aman, kami akan meningkatkan model operasi kami bersama dengan para mitra yang telah kami miliki dengan retail supermarket di seluruh wilayah. Hal ini akan membuka efisiensi operasional tambahan, tingkat layanan yang lebih tinggi, dan kontrol kualitas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lebih lanjut" jelas Segarra menambahkan.

Hingga saat ini, HappyFresh telah melakukan berbagai usaha untuk mempermudah pengalaman belanja para pelanggan, seperti penambahan metode pembayaran (virtual account, e-wallet OVO dan DANA), bekerja sama dengan lebih banyak supermarket untuk menambahkan ragam pilihan produk dan mengembangkan layanan pengiriman express-on demand di beberapa area dalam rangka memenuhi kebutuhan customer yang ingin serba cepat.

"Sejalan dengan impian HappyFresh membantu banyak keluarga dalam kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari, kami juga hendak memperluas jangkauan area layanan HappyFresh di Indonesia melalui kerja sama dengan lebih banyak supermarket baik nasional maupun lokal," ujar Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh Indonesia.

Setelah Jabodetabek, Bandung, Malang, Semarang, Surabaya, Makassar dan Bali, HappyFresh juga merencanakan ekspansi di beberapa kota lain.

"Tim manajemen yang kuat dan penawaran layanan yang unik akan memungkinkan HappyFresh dan mitranya untuk berhasil menavigasi masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dengan pengalaman dan keamanan pelanggan terbaik di kelasnya, membangun loyalitas dan posisi kepemimpinan pasar jangka panjang," ungkap Peter Na, Direktur Investasi Asia Tenggara di Naver dan anggota dewan HappyFresh.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement