Ahad 08 Aug 2021 17:32 WIB

Mengintip Uniknya Hotel KFC di London

Hotel pop-up ini diberi nama House of Harland yang merupakan nama dari maskot KFC.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Hotel KFC di Lonon
Foto: kfc
Hotel KFC di Lonon

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Restoran cepat saji KFC akan segera membuka sebuah hotel pop-up di London, Inggris, pada 18 Agustus. Hotel pop-up ini diberi nama House of Harland yang merupakan nama dari maskot KFC yaitu Kolonel Harland David Sanders.

House of Harland akan beroperasi selama 11 hari dan menawarkan beragam layanan unik bagi para pelanggan. Salah satunya, seluruh kamar di hotel pop-up ini hadir dengan tema yang berkaitan dengan ayam goreng.

Baca Juga

Melalui pernyataan resminya, pihak KFC mengatakan pelanggan akan disambut dengan beragam detail ayam goreng KFC, mulai dari seprai hingga wallpaper dinding. Petugas check in di hotel ini pun memiliki nama unik yang merupakan plesetan dari kata ayam, yaitu Chick-In.

Selain itu, kamar hotel akan dilengkapi dengan tombol Press for Chicken yang memungkinkan pelanggan untuk memesan ayam goreng KFC dalam waktu singkat. House of Harland juga melengkapi kamar-kamar hotel dengan hiburan seperti ruang bioskop pribadi hingga Hot Winger Arcade Machine.

Keunikan hotel pop-up dari KFC tak berhenti di sini. Setiap pelanggan akan dijempul oleh pihak hotel dari stasiun Kings Crossing dengan mobil Cadillac hitam yang dinamai Colonelmobile.

Biaya sewa kamar hotel pop-up House of Harland dibanderol mulai dari harga 111 euro atau sekitar Rp 1,88 juta per malam. Sebanyak 100 persen dari keuntungan akan disalurkan ke KFC Foundation. KFC Foundation merupakan sebuah organisasi non profit yang berfokus dalam mendukung dan memperkuat generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan membangun masa depan yang cerah.

Sebelumnya, pihak KFC juga menyatakan bahwa mereka akan menghentikan sementara penggunaan slogan "finger lickin' good" mereka di masa pandemi. Penghentian sementara ini dilakukan karena slogan tersebut dirasa kurang tepat untuk digunakan di masa pandemi Covid-19. Ini merupakan kali pertama KFC tidak menggunakan slogan tersebut dalam kurun waktu 64 tahun.

"Kami berada dalam situasi unik, di mana kami memiliki slogan ikonik yang kurang sesuai dengan situasi saat ini," jelas global chief marketing officer KFC Catherine Tan-Gillespie, seperti dilansir Independent.

KFC menekankan bahwa penghentian sementara slogan ini tak membuat menu-menu yang ditawarkan KFC berubah. KFC juga mengungkapkan bahwa slogan "finger lickin' good" akan kembali digunakan bila waktunya sudah tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement