Senin 09 Aug 2021 01:39 WIB

Ford Bangun Pusat Baterai Senilai Rp 1,4 Triliun

Ford Ion Park akan dibangun di Michigan.

Ford Mustang Shelby GT500
Foto: car and driver
Ford Mustang Shelby GT500

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil AS, Ford, mengonfirmasi rencananya untuk membangun pusat pengembangan baterai mobil listrik bernama Ford Ion Park. Pabrik baterai ini rencananya dibangun di Romulus, Michigan, AS senilai 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun).

Ford Ion Park bukan hanya mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi baterai dan sel baterai. Ford Ion Park juga merupakan manufaktur baterai masa depan.

Baca Juga

"Ford sudah mewujudkan rencana kami untuk memimpin revolusi listrik dengan kendaraan baru yang kuat termasuk Mustang Mach-E, 2022 E-Transit tersedia akhir 2021 dan 2022 F-150 Lightning tersedia mulai musim semi tahun depan," kata Anand Sankaran, direktur Ford Ion Park, dalam pernyataan resmi, dikutip Ahad (8/8).

Laboratorium baru ini akan membantu Ford mempercepat proses pengembangan baterai untuk menghasilkan baterai yang lebih mumpuni dan terjangkau. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen baru Ford untuk menjadikan Michigan sebagai pusat dari fokusnya pada EV.

Ford Ion Park mewakili 100 juta dolar dari investasi Ford senilai 185 juta dolar dalam mengembangkan, menguji, dan membangun sel baterai kendaraan dan susunan sel. Pada tahun 2010, Ford berkomitmen untuk menjadikan Michigan sebagai pusat keunggulan kendaraan listrik dan memilih lokasi laboratorium Romulus dengan mempertimbangkan kolaborasi dan mempercepat berbagi teknologi.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement