Sabtu 07 Aug 2021 09:20 WIB

Pesan KH Cholil Nafis Terkait Muharram

Umat Islam akan memasuki bulan Muharram.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Pesan KH Cholil Nafis Terkait Muharram. Foto:   Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpose untuk Republika  pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pesan KH Cholil Nafis Terkait Muharram. Foto: Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpose untuk Republika pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Beberapa hari lagi umat Muslim di seluruh dunia akan memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah. Ketua komisi dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Cholil Nafis mengajak umat Muslim di Indonesia untuk bermuhasabah diri dalam mengisi pergantian tahun Hijriah. 

Kiai Cholil mengatakan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat dimuliakan. Dalam sebuah keterangan ada empat bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam yakni Dzulkadah, Dzulhijah, Rajab dan Muharram. Karena kemuliaan dan keistimewaan Muharram, umat Muslim pun diharapkan banyak mengisinya dengan memperbanyak ibadah. 

Baca Juga

"Tentunya kita melakukan muhasabah karena setahun kita hidup, kemudian kita akan masuk pada tahun baru. Kita muhasabah terhadap dosa-dosa kita, kebaikan-kebaikan kita, ketulusan-ketulusan kita, dan amal-amal kita kepada orang lain," kata kiai Cholil kepada Republika.co.id pada Jumat (6/8).

Lebih lanjut kiai Cholil menganjurkan agar umat bisa mengisi Muharram dengan berpuasa sunah terutama pada hari Asyura atau pada 10 Muharram. Sebab terdapat kebaikan yang ada di dalam ibadah puasa pada waktu tersebut. 

Kiai Cholil juga mengajak umat agar menjadikan momentum pergantian tahun baru Islam membawa semangat perubahan pada diri sehingga semakin baik. 

"Jadi mari kita semua ikuti semangat hijrah, namanya tahun baru, spirit berjihad , spirit perjuangan di jalan Allah, kita sabar terhadap apa yang menimpa kita, sabar terhadap tantangan dan rintangan dari sebuah perjuangan kita," katanya. Andrian Saputra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement