Sabtu 07 Aug 2021 04:05 WIB

Luhut: Jawa-Bali per Hari Hampir 2,3 juta Orang Divaksin

Pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Jumat (6/8). Didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Luhut berkeliling melihat pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, pelajar, dan masyarakat umum di Sleman. 

Luhut mendorong pemerintah daerah terus meningkatkan cakupan pelayanan vaksinasi di wilayah Sleman."Untuk Jawa dan Bali per hari hampir 2,3 juta akan disuntik vaksin sampai pada September. Jadi nanti Bupati Sleman itu targetnya dinaikkan sampai empat kali dari sekarang 2.700 (penyuntikan vaksin per hari) kalau bisa sampai 15.000 per hari," katanya.

Di Sleman, Luhut bersama rombongan pejabat juga sempat meninjau fasilitas isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 di Asrama Haji Sleman. Dia meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi penderita Covid-19 untuk meminimalkan risiko munculnya klaster penularan baru dan mencegah kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman)."Mulai kerja keras mendorong yang melakukan isoman dibawa ke isoter, itu yang paling penting dulu. Karena ada 6.000 (kasus Covid-19), kalau bisa sebanyak-banyaknya masuk ke sana sehingga mengurangi klaster," katanya.

Selain meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, ia mengatakan, pemerintah daerah harus memaksimalkan upaya pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus penularan Covid-19. Dia mengemukakan bahwa persebaran virus coronavarian Delta menuntut pengoptimalan upaya penanggulangan Covid-19. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan berusaha meningkatkan pelayanan vaksinasi untuk mencapai target penyuntikan 15.000 dosis vaksin per hari kalau stok vaksin tersedia."Upaya percepatan tersebut dapat dilakukan dengan menyasar semua komponen dalam vaksinasi dan menyusun jadwal bagi vaksinasi tersebut," katanya.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement