Jumat 06 Aug 2021 18:32 WIB

Danrem Brigjen TNI Ronny Raih Gelar Doktor Kriminologi

Disertasi Brigjen TNI Ronny bahas optimalisasi pencegahan terorisme.

 Danrem 121/Abw,Brigjen TNI Ronny,S.AP, M.M menyandang gelar Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia.
Foto: istimewa
Danrem 121/Abw,Brigjen TNI Ronny,S.AP, M.M menyandang gelar Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danrem 121/Abw,Brigjen TNI Ronny,S.AP, M.M menyandang gelar Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia. Pada Sidang Promosi Terbuka Doktor Kriminologi, Brigjen TNI Ronny berhasil mempertahankan disertasinya terkait penelitian tentang kejahatan transnasional terorisme dan upaya pencegahannya oleh pemerintah.

Disertasi Brigjen TNI Ronny yang juga saat ini menjabat sebagai Danrem 121/Abw tersebut membahas perlunya optimalisasi struktural dan kultural kelembagaan untuk mencegah warga negara bergabung kegiatan terorisme atau menjadi Foreign Terrorist Fighters (FTFs).

Termàsuk perlunya pemberian peran sesuai fungsi pertahanan kepada TNI dalam penanganan terorisme,misalnya dalam mencegah cross border terrorism di wilayah perbatasan negara melalui peran dan fungsi Pamtas dan peranan Babinsa sebagai human intelligence dalam pendeteksian dini untuk pencegahan aksi terorisme.

Menurut Ronny setidaknya terdapat empat faktor yang mengkondisikan adanya fenomena warga negara yang menjadi Kombatan Teroris Asing atau FTF yaitu adanya ideolog yang berpengaruh mengindoktrinasi, adanya wilayah konflik bersenjata yang diciptakan, pengawasan dari negara yang lemah dan rekrutmen melalui media internet," ungkapnya

Temuan penelitian disertasi ini berhasil dipertahankan Danrem 121/Abw dihadapan tim penguji: Prof.Dr.Drs.Dody Prayogo,MPSt; Prof.Dr.Iwan Gardono Sudjatmiko,M.si,Dr.Drs.Mohammad Kemal Dermawan,M.si,Dr.Iqrak Sulhin,S.sos,M.si,Dr.Dra.Ni Made Martini Puteri,M.si,Dr.Vinita Susanti,M.si dan Dr.Suhardi Somomoeljono,S.H.MH.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement