Jumat 06 Aug 2021 16:28 WIB

Greysia Ceritakan Momen Yakin Raih Emas di Final Olimpiade

Greysia/Apriyani dapat lapangan yang 'kalah angin' pada game pertama.

Apriyani Rahayu dan Greysia Polii merayakan kemenangan saat meraih medali emas di Olimpiade 2020.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii merayakan kemenangan saat meraih medali emas di Olimpiade 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjaga tradisi emas Indonesia di pentas Olimpiade. Setelah para unggulan Merah-Putih di bulu tangkis bertumbangan, Greysia/Apriyani yang tidak diunggulkan justru berhasil memetik emas di Olimpiade Tokyo. Pasangan asal Sulawesi ini mengalahkan ganda putri tangguh asal China Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19 dan 21-15. 

Greysia mengaku awalnya hanya berusaha bermain semaksimal mungkin dan fokus. Hingga tiba saatnya ia mendapatkan keyakinan besar bisa mengamankan emas untuk Indonesia setelah merebut game pertama. Ketika itu, Greysia/Apriyani sudah unggul jauh 19-14. Namun lawan bisa merebut poin demi poin sehingga mendekat.

Baca Juga

Saat Greysia/Apriyani unggul 20-19 dan hanya membutuhkan satu poin, pengembalian mereka tanggung. Namun smes Chen yang diarahkan ke arah Apriyani justru meluncur jauh ke belakang sehingga memastikan game pertama untuk Greysia/Apriyani.

"Di situ saya merasa yakin kami bisa ambil pertandingan ini," kata Greysia.

Menurut Greysia, sejak awal rencana mereka justru tak terwujud untuk memilih lapangan bertanding yang diharapkan. Chen/Jia lebih dulu memilih lapangan yang disebut Greysia menang angin. 

Tak mau terlalu memikirkan itu, Greysia kemudian berusaha membangkitan semangatnya sendiri dan juga rekannya. Ia mengatakan bisa saja pukulan lawan menjadi keluar karena kekencangan terbantu angin. Ternyata itu terbukti.

Sementara saat poin penentu kemenangan, Apriyani mengaku tak mengetahui secara persis masuk. "Posisinya 70-30 karena bola di samping saya. Yang bisa melihat mungkin Kak Greys, saya tidak. Makanya saya tidak berlebihan merayakannya, nggak enak juga nanti kalau ternyata bola masuk," kata Apriyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement