IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, mengikuti vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus, Kamis (5/8). Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan mahasiswa bisa menjadi teladan bagi orang lain. Karena itu, vaksin Goes To Campus diinisiasi.
"Adik-adik mahasiswa ini tugasnya banyak tetapi yang utama adalah menjaga moral, oleh karena itu adik-adik kita minta menjadi tauladan, mendorong protokol kesehatan dan yang paling penting adalah memasifkan Vaksin," ujarnya.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyatakan selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, vaksin juga penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di NTB.
"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan melakukan vaksin adalah kunci di dalam mengendalikan Covid-19 ini," ungkapnya.
Dia juga sangat mengapresiasi sinergi TNI-Polri dalam menangani Covid-19 di NTB, terutama program Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus inisiasi Kapolda NTB itu.
Seperti diketahui, kegiatan vaksinasi goes to campus tersebut merupakan ketiga kalinya. Rencananya akan terus berlanjut hingga ke kampus-kampus yang ada di Kabupaten dan kota di NTB. Iqbal berharap Vaksinasi Goes To Campus tidak terhenti sampai di sini saja, semua perguruan tinggi di NTB mendapat program yang di Inisiasinya itu.
"Insya Allah setelah ada izin dari pak gubernur dan ibu wakil gubernur, setelah ini seluruh kabupaten kota juga melaksanakan kegiatan yang serupa," harapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Mataram yang baru, Prof H Masnun Tahir cukup berbahagia dengan terlaksananya Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus di UIN Mataram,Karena UIN merupakan salah satu dari tiga perguruan tinggi yang terpilih untuk mengawali program tersebut. Selaku Rektor UIN Mataram H Masnun dan segenap civitas akademika mengucapkan terima kasih atas inisiasi dan sinergi TNI-Polri dengan pemerintah Provinsi NTB atas terlaksananya vaksinasi Goes To Campus tersebut.
"Harapan kita memang merdeka dari kebodohan dan merdeka dari Corona," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
