Jumat 06 Aug 2021 07:29 WIB

Manchester City Jadi Tujuan Paling Favorit Messi

Man City pernah menyiapkan megaproposal untuk menggoda Messi bermain di Liga Inggris.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi.
Foto: AP / Manu Fernandez
Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Lionel Messi akhirnya memiliki kebebasan penuh untuk memilih klub barunya. Mantan bintang Barcelona tersebut saat ini berstatus bebas transfer, setelah negosiasi perpanjangan kontrak yang menemui jalan buntu.

Karena itu, Messi akan mengenakan jersey klub lain untuk pertama kalinya sepanjang karier sepak bolanya. Pilihan Messi tidak banyak. Karena tidak mudah untuk bisa memenuhi tuntutan gaji La Pulga, julukan Messi.

Baca Juga

Bahkan sejak Messi tak mau memperpanjang kontraknya pada musim lalu, hanya Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City yang dilaporkan memantau pergerakan Messi.

Walaupun ada kabar menuju Amerika Serikat untuk tampil di Major League Soccer (MLS), tapi itu masih kemungkinan. Karena Messi dinilai masih ingin terus bermain di level tertinggi untuk sementara waktu. Dikutip dari Marca, Jumat, (6/8), Manchester City jadi klub favorit tujuan Messi.

Walaupun the Citizens baru saja menghabiskan banyak uang untuk membeli Jack Grealish, serta tertarik pada Harry Kane. Selain itu, pada bursa transfer musim panas tahun lalu, City pernah menyiapkan megaproposal untuk menggoda Messi bermain di Liga Primer Inggris. Meski demikian, kepindahan Messi tidak akan mudah dilakukan secara finansial.

Tapi dengan situasi Messi yang sekarang telah menemui titik terang, misi City mendapatkan Kane bisa berbalik arah. Apalagi, Messi pernah dilatih oleh pelatih Man City Pep Guardiola saat di Barcelona. Dengan negosiasi Kane yang masih jauh dari kata selesai, juara bertahan Liga Primer Inggris itu bisa mengalihkan perhatian ke Messi.

Di sisi lain, PSG masih melihat situasi Messi. Klub raksasa Prancis itu pernah sangat menginginkan Messi. Tapi kemudian menarik diri ketika menyadari Messi akan memperbarui kontraknya.

Kini PSG sedang fokus untuk memperpanjang kontrak Mbappe, dan tidak berharap memberi kejutan lain. Belum lagi, PSG mengalami defisit lebih dari 200 juta euro musim ini, setelah musim sebelumnya defisit 120 juta euro.

Bahkan PSG harus menjual pemain untuk menyeimbangkan pembukuan klub. Masalah lain di Prancis adalah pajak. Gaji besar Messi membuat klub diprediksi harus mengeluarkan 70 juta euro per tahun untuknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement