Kamis 05 Aug 2021 21:50 WIB

BRI Perkuat Agen BRILink

Pelaku UMKM bukan hanya harus didukung modal tapi juga teknologi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama BRI Sunarso melakukan kunjungan ke nasabah UMKM BRI.
Foto: dok BRI
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama BRI Sunarso melakukan kunjungan ke nasabah UMKM BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi serta untuk mendorong proses inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, BRI memperkuat para agen BRILink.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, pada 3-4 Agustus, Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama BRI Sunarso mengunjungi beberapa lokasi. Salah satunya agen BRILink Toko Nadia.

Baca Juga

Gerai yang dimiliki Nizar (49 tahun) warga jalan Garuda Lintas Sumatera, Desa Airpaoh, Baturaja, OKU, itu masuk dalam kategori Agen Jawara. Nizar mampu membantu inklusi keuangan warga dengan transaksi mencapai 779 kali per bulan. Nilai transaksinya pun tergolong besar, mencapai Rp 1,15 miliar per bulan.

Terkait Agen BRILink, Sunarso mengatakan, di zaman digitalisasi sekarang ini, pelaku usaha di segmen UMKM bukan hanya harus didukung dengan kekuatan modal saja. Namun juga berbagai produk jasa layanan keuangan. 

Karenanya BRILink siap hadir menjembatani masyarakat luas khususnya untuk mendukung pelaku usaha melakukan transaksi keuangan di daerah yang jauh dari kantor bank.

"Itu yang kita siapkan dan sekarang, karena eranya digital," kata Sunarso melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (5/8).

Sebagai penutup kunjungan kerja, Erick Thohir bersama Sunarso menyaksikan kegiatan vaksinasi bersamaan dengan proses penyaluran BPUM di KC BRI Baturaja. "Hal ini sebagai wujud komitmen perseroan yang secara konsisten menghadirkan nilai sosial melalui peran sosial bagi masyarakat," ungkap Sunarso.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement