Kamis 05 Aug 2021 19:34 WIB

Hari Ini, Inggris Resmi Jadi Mitra Dialog ASEAN

Kemitraan ini merupakan yang pertama disetujui ASEAN dalam 25 tahun.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab
Foto: DominicRaab/Twitter
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris telah menyetujui kemitraan baru dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Kamis (5/8). Kemitraan ini merupakan yang pertama disetujui ASEAN dalam 25 tahun.

 

“Ini adalah momen penting dalam haluan Inggris ke arah Indo Pasifik. Hubungan kami yang lebih dekat dengan ASEAN akan membantu menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, memperkuat kerja sama keamanan, mempromosikan kemitraan teknologi dan sains, dan menjaga pilar-pilar utama hukum internasional seperti Konvensi PBB perihal Hukum Kelautan”, ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Republika, Kamis.

Raab akan bergabung dalam upacara virtual dengan para menteri luar negeri ASEAN. ASEAN akan resmi menyambut Inggris sebagai mitra dialog mereka. Kemitraan ini akan mengarah pada kerja sama yang lebih erat antara Inggris dan kawasan dalam berbagai isu seperti perdagangan, investasi, perubahan iklim, lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pendidikan.

Inggris mengajukan permohonan untuk menjadi mitra dialog pada Juni 2020. Sejak saat itu, Menteri Luar Negeri Dominic Raab telah menghadiri dua Pertemuan Tingkat Menteri Inggris-ASEAN. Inggris juga menjadi tuan rumah bagi Ketua ASEAN pada pertemuan menteri luar negeri & pembangunan kelompok G-7 pada Mei.

Kesepakatan baru ini juga akan membantu Inggris untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan ASEAN, yang memiliki PDB gabungan sebesar 3,2 triliun dolar AS. Total perdagangan antara Inggris dan ASEAN adalah 32,3 miliar poundsterling atau setara 45 miliar dolar AS dalam empat kuartal hingga akhir kuartal pertama 2021. Ada potensi besar untuk meningkatkan angka tersebut serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.

Sementara itu Duta Besar Inggris untuk ASEAN Jon Lambe mengatakan, Inggris menghargai hubungan mendalamnya dengan ASEAN. Kini, hubungan semakin kuat terutama dalam isu-isu penting seperti perdagangan, investasi, keamanan, dan sains dan teknologi, serta tantangan global seperti perubahan iklim dan Covid-19.

 “Saya ingin berterima kasih secara khusus kepada semua negara anggota ASEAN termasuk Indonesia atas kepemimpinannya di kawasan yang telah membuka jalan bagi kemitraan yang lebih kuat antara Inggris, Indonesia dan ASEAN”, tukas Lambe.

ASEAN memiliki sejumlah mitra dialog. Para mitra tersebut selain Inggris adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Cina, Uni Eropa, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement