Kamis 05 Aug 2021 17:30 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sudah Diprediksi Airlangga

Tumbuhnya perekonomian nasional sudah diprediksi Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 ini tembus 7,07 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi Indonesia meroket setelah pada periode sama tahun lalu mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal II-2021 mencapai Rp4.175,8 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp2.772,9 triliun.

"Kalau kita bandingkan pada kuartal II-2020 atau secara year on year (yoy) perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen," kata dia dalam video conference, Kamis, 5 Agustus 2021.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini berhasil melesat setelah pada kuartal II-2020 mengalami penurunan. Pada saat itu, pemerintah melakukan pembatasan aktivitas secara ketat menyusul penyebaran virus covid-19.

"Tadi sama dengan Singapura, dengan beberapa negara Uni Eropa, dia dalam (kontraksi ekonomi) di kuartal II, maka pada kuartal II-2021 ini tumbuhnya cukup tinggi," jelas dia.

Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan kuartal I-2021 ini tumbuh 3,31 persen. Sedangkan secara kumulatif dari Januari sampai Juni 2021 terhadap Januari-Juni 2020 perekonomian Indonesia tumbuh 3,10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement