Kamis 05 Aug 2021 00:14 WIB

Pertani Dukung Ketersediaan Benih Padi untuk Petani

Pertani telah mendukung bantuan benih padi kepada para petani

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Pekerja menanam benih padi di sawah, (ilustrasi). Pertani mendukung upaya pemerintah memberikan bantuan benih padi kepada para petani.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Pekerja menanam benih padi di sawah, (ilustrasi). Pertani mendukung upaya pemerintah memberikan bantuan benih padi kepada para petani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertani (Persero) berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. Salah satu upayanya dengan menjaga ketersediaan benih padi.

Direktur Utama Pertani Maryono mengatakan, komitmen diwujudkan perusahaan dengan berkontribusi dalam penyaluran bantuan benih padi kepada para petani di seluruh Indonesia. "Kami sebagai salah satu BUMN Klaster Pangan siap mendukung pemerintah, khususnya dalam ketahanan pangan," ujar Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/8).

Baca Juga

Maryono mengatakan Pertani telah mendukung bantuan benih padi kepada para petani yang diserahkan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (3/8). Kata Maryono, bantuan benih padi yang disalurkan merupakan benih dari produk Pertani dengan brand Benih Padiku.

"Total benih yang disalurkan sebanyak 162.500 kilogram (kg) untuk luasan lahan 6.500 hektare sawah dengan kegiatan pola tanam monokultur. Benih yang disalurkan terdiri atas Benih Padi Inbrida Inpari 32 HDB sebanyak 148.800 kg dan Benih Padi Inbrida Varietas Inpari 42 Agritan GSR sebanyak 13.700 kg," ungkap Maryono.

Untuk memenuhi kebutuhan benih padi bantuan pemerintah melalui program E-Katalog LKPP, ucap Maryono, Pertani tidak mendapatkan keistimewaan, melainkan murni bersaing dengan para produsen lain yang terdaftar pada e-Katalog Benih Padi Kementan, baik dari sisi harga, kualitas, pelayanan, dan kemampuan distribusi ke titik bagi kelompok tani.

"Pertani dinilai dapat dipercaya dengan baik untuk memasok benih ke beberapa daerah terpencil di Indonesia," ucap Maryono.

Menteri BUMN Erick Thohir, lanjut Maryono, berpesan kepada Pertani untuk dapat berkontribusi dalam sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan petani dan pengembangan benih. "Ke depan benih merupakan hal terpenting dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia Emas 2045," kata Maryono menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement