Rabu 04 Aug 2021 18:05 WIB

Mbappe Dinilai Bisa Hambat Kembalinya Ronaldo ke Real Madrid

Kini Ronaldo sudah berlatih bersama Juventus.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Kylian Mbappe dari Prancis bereaksi selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Hongaria dan Prancis di Budapest, Hongaria, 19 Juni 2021.
Foto: EPA-EFE/Alex Pantling
Kylian Mbappe dari Prancis bereaksi selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Hongaria dan Prancis di Budapest, Hongaria, 19 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Masa depan Cristiano Ronaldo terus menjadi bahan perbincangan. Ia baru saja kembali dari masa liburannya.

Kini Ronaldo sudah berlatih bersama Juventus. Tapi bukan berarti yang bersangkutan sudah pasti bertahan di klub tersebut.

CR7 sempat diisukan bakal merapat ke Paris Saint Germain. Belakangan, terjadi perubahan informasi.

"Menurut AS, pesepakbola 36 tahun itu ingin kembali ke Real Madrid," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Rabu (4/8).

Namun Ronaldo sadar potensi kepindahannya ke El Real, tergantung pada peluang si putih mengejar Kylian Mbappe. Presiden Florentino Perez menjadikan Mbappe sebagai target utama.

Andalan tim nasional Prancis masih berseragam Paris Saint Germain. Perez ingin menjadikan sosok 22 tahun sebagai bintang Los Blancos berikutnya.

"Kedatangan Mbappe ke El Real, bisa menghambat kembalinya Ronaldo," tambah laporan dari Sportsmole.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memiliki kenangan manis bersama CR7. Pada 2013 hingga 2015 mereka bekerjasama di Santiago Bernabeu.

Banyak tercipta momen berkelas selama dua musim itu. Don Carlo pun tak keberatan untuk kembali berbagi kamar ganti dengan kapten tim nasional Portugal tersebut.

"Dia dapat membujuk petinggi klub agar merekrut pemain Juve itu juga," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole.

Sudah tiga tahun, Ronaldo berkostum hitam putih. Sejauh itu, ia tampil dalam 133 laga di berbagai ajang, dan mencetak 101 gol.

CR7 merasa sudah mencapai target pribadi selama di Turin. Ia merincikan bagaimana dirinya merasakan semua trofi domestik di Italia. Secara individu, ia juga pernah menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Serie A.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement