Rabu 04 Aug 2021 09:30 WIB

Al-‘Azhim, Yang Mahaagung

Lafaz Al ‘Azhim terulang enam kali di dalam Alquran.

Al-‘Azhim, Yang Mahaagung
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Al-‘Azhim, Yang Mahaagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah adalah al-‘Azhîm, yang berarti Yang Mahaagung. Dalam penyebutannya sebagai nama Allah, lafaz  al-‘Azhîm terulang enam kali di dalam Alquran.

Satu kali menyertai lafzul jalalah (Allâh), yaitu di al-Haqqah: 33, dua kali menyertai nama al-‘Alîy (Yang Mahatinggi), yaitu di al-Baqarah: 255 (Ayat Kursi) dan asy-Syura: 4, serta tiga kali disebut dalam ayat:

Baca Juga

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ

“Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Rabb-mu Yang Mahaagung.” (Qs. al-Waqi‘ah: 74, 96, dan al-Haqqah: 52).

Ayat yang sama di tiga tempat berbeda tersebut berisi perintah untuk bertasbih. Dengan demikian, tersirat di sini pertalian makna antara tasbih dan nama Al-‘Azhîm.

Apa itu tasbih? Tasbih berarti menyatakan kemahasucian Allah.

Allah adalah Dzat Yang Sempurna, namun bayangan manusia tentang Allah tidak pernah dapat mewakili kesempurnaan-Nya secara utuh. Oleh karena itu, manusia pertama-tama perlu menyatakan bahwa Allah terbebas (suci) dari segala anggapan yang buruk yang sangat tidak sesuai dengan kebesaran-Nya maupun persepsi yang baik.

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement