Rabu 04 Aug 2021 09:29 WIB

Presiden Mesir Dukung Kebijakan Presiden Tunisia

Presiden Tunisia Kais Saied membubarkan pemerintahan dan membekukan parlemen

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Selasa (3/8) mengatakan bahwa Presiden Abdel Fattah al-Sisi
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Selasa (3/8) mengatakan bahwa Presiden Abdel Fattah al-Sisi "mendukung" langkah-langkah luar biasa yang baru-baru ini diambil oleh sejawatnya dari Tunisia Kais Saied.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Selasa (3/8) mengatakan bahwa Presiden Abdel Fattah al-Sisi "mendukung" langkah-langkah luar biasa yang baru-baru ini diambil oleh sejawatnya dari Tunisia Kais Saied.

Menlu Mesir Shoukry menyatakan hal itu selama pertemuannya dengan Kais Saied di Istana Kepresidenan Tunisia di Carthage, menurut sebuah pernyataan dari Kepresidenan Tunisia.

Baca Juga

Menurut pernyataan itu, Shoukry mengatakan bahwa negaranya "mempercayai kebijaksanaan kepala negara (Tunisia) dan kemampuannya untuk memimpin jalur konstitusional yang tepat ini dengan kecepatan yang stabil, dan berharap Tunisia dan rakyatnya sukses dan memiliki masa depan yang lebih baik."

Pernyataan itu menambahkan bahwa Shoukry menyampaikan pesan secara langsung dari al-Sisi kepada Saied, tanpa mengungkapkan isinya. Shoukry juga menyampaikan kepada Saied "pernyataan rasa hormat dan penghargaan untuk Presiden al-Sisi, dan dukungan mutlak untuk langkah-langkah bersejarah yang diambil oleh Presiden Tunisia untuk mencapai kehendak rakyat, memastikan stabilitas Tunisia dan menjaga kepentingannya."

Sementara itu, Saied menegaskan "keinginannya untuk terus memperkuat koordinasi dan hubungan kerja sama yang ada antara kedua negara, menekankan bahwa keamanan dan stabilitas Mesir adalah bagian dari keamanan dan stabilitas Tunisia."

Pekan lalu, dalam langkah-langkah yang mengkhawatirkan masyarakat internasional, Saied membubarkan pemerintah, menangguhkan parlemen, dan mengambil alih badan eksekutif negara.

Tunisia dipandang sebagai satu-satunya negara yang berhasil melakukan transisi demokrasi di antara sekelompok negara Arab yang menyaksikan revolusi di awal 2010-an yang menggulingkan rezim penguasa mereka, termasuk Mesir, Libya, dan Yaman. Al-Sisi juga berkuasa pada 2013 setelah menggulingkan Mohamed Morsi, presiden terpilih pertama Mesir, dalam kudeta militer.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-mesir-al-sisi-dukung-kebijakan-presiden-tunisia-saied/2323767
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement