Rabu 04 Aug 2021 07:21 WIB

Usai Pulih dari Sakit Jantung, Eriksen Jumpai Bos Inter

Eriksen menjalani serangkaian tes medis untuk menemukan penyebab serangan jantungnya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang tengah asal Denmark, Christian Eriksen, untuk pertama kalinya kembali ke Italia setelah menjalani pengobatan masalah jantung yang dideritanya ketika ajang Euro 2020. Eriksen dilaporkan sedang mengadakan pertemuan dengan bos Inter, Giuseppe Marotta.

Eriksen menghabiskan sepekan di rumah sakit. Ia harus memasang alat pacu jantung, sebelum pulang ke Denmark untuk menjalani pemulihan.

Pesepak bola berusia 29 tahun itu juga telah menjalani serangkaian tes medis untuk menemukan penyebab serangan jantung yang menimpanya ketika memperkuat timnas Denmark saat berhadapan dengan Finlandia pada fase grup Euro 2020.

Eks pemain Tottenham Hotspur itu akan menjalani tes lebih lanjut di Italia dan diperkirakan tidak dapat kembali ke lapangan sepak bola setidaknya selama enam bulan ke depan. Itu tergantung pada penyebab serangan jantung dan sifat perawatannya.

Rekan senegara Simon Kjaer itu bisa saja dilarang bermain di Italia, tetapi bisa melanjutkan kariernya di Inggris atau Belanda, di mana aturannya berbeda.

Sehari setelah insiden itu, dokter tim Denmark Morten Boesen mengatakan kepada wartawan bahwa Eriksen menderita serangan jantung di lapangan dan hilang kesedaran sebelum di resusitasi.

Kini ESPN, Rabu (4/8), melaporkan apabila Eriksen tengah berada di Italia untuk bertemu dengan direktur Inter, Beppe Marotta. Tak diketahui apa yang akan dibicarakan oleh kedua belah pihak.

Eriksen bergabung dengan Inter dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020, setelah memulai kehidupan yang tenang di klub barunya, menjadi anggota penting dari tim yang memenangkan gelar Serie A Liga Italia 2020/2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement