REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Prestasi Global (PresGo) Depok menyelenggarakan parenting session, Sabtu (31/7). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Mental Coaching Caracter (MC Kuadrat), Kak Rio selaku CEO MC Kuadrat, dan Kak Mukhsin selaku trainer pembelajaran nasional.
“Sesuai dengan agenda kegiatan Sekolah Prestasi Global mengadakan parenting session dengan tema Responsimple Parents atau peran orangtua adalah pendidik yang utama. Sesi parenting ini bertujuan untuk menyamakan persepsi orangtua dengan sekolah mengenai pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar anak tetap maksimal dalam pembelajaran dan mengupas pentingnya peran orangtua selama sekolah online,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, parenting session Sekolah PresGo kali ini terlaksana melalui aplikasi Zoom dan terbuka untuk umum. Pada awalnya peserta Zoom yang berminat untuk mengikuti acara ini mendaftar melalui aplikasi Google form.
“Tak di sangka ternyata respons peserta dari luar Sekolah PresGo juga banyak. Peserta sangat antusias dan komunikatif dengan narasumber selama acara berlangsung yang diakhiri dengan meriahnya pembagian hadiah,” ujarmya.
Faisal juga mengemukakan, Sekolah Prestasi Global sebagai support system pendidikan selalu berusaha mengoptimalkan pembelajaran meskipun masih dalam metode PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Sementara itu, Kak Rio juga memaparkan obrolannya ketika mengisi parenting session di Sekolah Prestasi Global bahwa PJJ memberikan penegasan terkait fungsi sekolah yang sangat terbatas dan dibatasi, dengan fungsi orangtua sebagai proses utama dalam pendidikan anak, yang memiliki akses yang tidak terbatas. “Ada satu bagian di otak yang berfungsi sebagai pusat emosi yakni amygdala atau otak tengah, dan ketenangan emosi sangat diperlukan dalam keadaan pandemi ini termasuk dalam hal mendampingi anak belajar online,” kata Kak Rio.
Selanjutnya beberapa tips dari Kak Muksin untuk orangtua dalam pendampingan belajar online di antaranya memastikan anak belajar sesuai jadwal atau kurikulum dari sekolah. Orangtua juga seyogyanya memberikan rasa aman dan nyaman ketika anak belajar. Selain itu, dapat memastikan anak tetap melakukan kebiasaan positif sama seperti ketika sekolah offline dengan tetap menegakkan disiplin.
“Orangtua juga disarankan dapat meningkatkan dan mengembangkan kecakapan diri sendiri untuk keperluan pendampingan anak dan didukung oleh komunikasi yang baik antara orangtua dengan pihak sekolah,” tuturnya.
Faisal mengungkapkan, Sekolah Prestasi Global secara rutin menggelar parenting session. “Tentunya dengan tema dan narasumber yang berbeda dengan harapan dapat memasilitasi khususnya stakeholder Sekolah PresGo sehingga dapat mewujudkan proses belajar-mengajar yang optimal,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
