Selasa 03 Aug 2021 20:15 WIB

Liga 1 Lampu Hijau, Arema FC Siap Jalankan Prokes Ketat

PSSI menyatakan Liga 1 akan dimulai pada 20 Agustus 2021.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Israr Itah
Media Officer Arema FC Sudarmaji
Media Officer Arema FC Sudarmaji

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC sangat menyambut baik keputusan penyelenggaraan Liga 1 yang akan dimulai pada 20 Agustus 2021. Kebijakan tersebut dinilai sangat tepat meskipun Indonesia masih di tengah pandemi Covid-19.

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, timnya siap untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat selama pelaksanaan Liga 1 Indonesia. "Arema juga siap menyukseskan program vaksinasi,” kata Sudarmaji di Kota Malang, Selasa (3/8).

Baca Juga

Menurut Sudarmaji, Arema FC sudah menjalankan kampanye untuk menggunakan masker ganda sebagai bentuk proteksi. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari praktisi kesehatan dan pemerintah pusat. Bahkan Arema FC juga sudah bekerja sama dengan BNPB dalam hal pendistribusian masker ke masyarakat.

Sebelumnya, kata Sudarmaji, Arema FC juga telah melakukan simulasi prokes yang dimulai sejak digelarnya Piala Menpora 2021 lalu. Pada beberapa kesempatan, klub juga secara khusus menjadi perintis vaksinasi baik dari kalangan pemain maupun ofisial. Bahkan, Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana sempat menggerakkan vaksinasi massal untuk keluarga besar klub Singo Edan.

Selanjutnya, Arema FC akan terus melakukan pendekatan kepada suporter untuk menyaksikan pertandingan dari rumah. “Kampanye untuk mendukung tim kesayangan dari rumah terus kami galakkan dan hal itu bisa diterima dengan baik oleh suporter,” ungkap Sudarmaji.

PSSI telah memastikan Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 dimulai pada 20 Agustus 2021. Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa (3/8), keputusan tersebut diambil setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berkonsultasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Polri. Sebelumnya Liga 1 direncanakan dimulai 9 Juli 2021, tetapi ditunda lantaran meningginya kasus Covid-19 di Jawa dan Bali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement