Selasa 03 Aug 2021 19:02 WIB

Ganjil-Genap Kota Bogor Diperpanjang Lagi

Ganjil-genap pada hari kerja bertujuan menekan mobilitas masyarakat saat pandemi

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Juru parkir mengatur kendaraan yang parkir di Kawasan Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/7). Pemkot Bogor menerapkan aturan parkir ganjil genap di masa perpanjangan PPKM level 4 yang berlangsung hingga 2 Agustus 2021. Aturan baru itu dibuat untuk menyesuaikan kebijakan sistem ganjil genap terhadap kendaraan bermotor yang telah diberlakukan di masa PPKM sebelumnya sehingga dapat menurunkan mobilitas masyarakat.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Juru parkir mengatur kendaraan yang parkir di Kawasan Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/7). Pemkot Bogor menerapkan aturan parkir ganjil genap di masa perpanjangan PPKM level 4 yang berlangsung hingga 2 Agustus 2021. Aturan baru itu dibuat untuk menyesuaikan kebijakan sistem ganjil genap terhadap kendaraan bermotor yang telah diberlakukan di masa PPKM sebelumnya sehingga dapat menurunkan mobilitas masyarakat.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali memperpanjang sistem ganjil-genap selama sepekan hingga Senin (9/8). Diperpanjangnya ganjil-genap di Kota Bogor menyusul kebijakan pemerintah pusat yang kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga Senin mendatang.

“Karena pemerintah pusat memperpanjang PPKM Level 4, ganjil-genap di Kota Bogor kembali kami terapkan,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Balai Kota Bogor, Selasa (3/8).

Susatyo menjelaskan, diberlakukannya kembali ganjil-genap pada hari kerja, bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dengan diterapkannya ganjil-genap, masyarakat bisa menahan diri satu hari berada di rumah.

Sehingga, lanjut Susatyo, ganjil-genap dinilai cukup efektif dalam menurunkan mobilitas masyarakat. Baik pada hari kerja maupun akhir pekan.“Ganjil-genap ini sekali lagi adalah sebuah gerakan disiplin untuk menahan diri satu hari. Sehingga kita semua bisa bergantian berbelanja dan juga bergantian untuk keluar rumah. Sistem ini telah kami jalankan selama weekend atau pun hari kerja, dan hasilnya cukup efektif,” jelasnya.

Secara umum, lanjut dia, pemberlakuan ganjil-genap di Kota Bogor hampir sama dengan sistem ganjil-genap sebelumnya. Yakni di 17 check point yang tersebar di Kota Bogor.

Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, pemberlakuan ganjil-genap di Kota Bogor cukup efektif. Tercatat, pada awal PPKM Darurat lalu, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan petugas mencapai 20.000 kendaraan. Namun kini jumlahnya berkurang menjadi 8.000 hingga 10.000 kendaraan.“Ganjil-genap ini cukup efektif untuk menekan mobilitas masyarakat. Terbukti jumlah kendaraan yang diputarbalikkan petugas turun sekitar 50 persen sejak ganjil-genap diberlakukan,” katanya.

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement