Selasa 03 Aug 2021 15:33 WIB

Pemkab Sleman Ajukan Tambahan Pasokan Vaksin Covid-19

Antusiasme masyarakat Sleman untuk mengikuti vaksin relatif cukup tinggi.

Pemerintah Kabupaten Sleman meminta tambahan pasokan dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Pemerintah Kabupaten Sleman meminta tambahan pasokan dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman meminta tambahan pasokan dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, ketersediaan vaksin sudah sangat menipis dan merespons tingginya antusias masyarakat untuk ikut program vaksinasi.

"Sejauh ini antusiasme masyarakat di Kabupaten Sleman sendiri untuk mengikuti vaksinasi relatif cukup tinggi. Setiap kali dilaksanakan vaksinasi, masyarakat berduyun-duyun mendaftarkan diri," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa (3/8).

Menurut dia, Pemkab Sleman telah menyampaikan langsung kepada pemerintah pusat dan Pemprov DIY agar Sleman segera mendapatkan kiriman dosis vaksin lagi. "Harapannya, Sleman dapat segera mendapat pasokan vaksin lagi, sehingga tingginya antusiasme masyarakat dalam vaksinasi ini dapat terpenuhi," jelasnya.

Dia mengatakan, tingginya antusiasme untuk divaksinasi sebagai hal yang alamiah mengingat masih tingginya angka kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman. "Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat bahwa vaksin menjadi salah satu cara untuk memutus rantai penularan di masa pandemi saat ini," kata dia.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, ketersediaan vaksin yang ada sekitar 15.400 dosis AztraZeneca dan 1.000 dosis Sinovac. Jumlah tersebut penggunaannya akan diprioritaskan untuk menyelesaikan vaksinasi dosis kedua sepanjang Agustus 2021.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama akan tetap dilayani untuk dosis kedua," jelasnya.

Kustini mengatakan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Sleman sudah mencapai 39,7 persen. Jumlah tersebut sudah meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lanjut usia (lansia), pralansia, dan kelompok anak usia 12-17 tahun.

Dia berharap, dengan segera adanya tambahan dosis vaksin bisa mengimbangi animo masyarakat untuk divaksin yang sangat tinggi. "Kami berkomitmen untuk terus mempercepat vaksinasi, dengan salah satunya melaporkan update perkembangan yang ada, baik ketersediaan vaksin dan capaian vaksin. Kami harap Sleman segera mendapatkan tambahan vaksin lagi," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement