IHRAM.CO.ID, DOHA -- Lembaga amal Qatar Charity (QC) menyelenggarakan kursus pelatihan bagi para guru dan pengawas (supervisor) dari kursus pembelajaran Alquran. Dilansir di Gulf Times, Selasa (3/8), pelatihan itu digelar di bawah platform 'Noon' dan berada di bawah pengawasan Pusat Pengembangan Masyarakat Al Khor di QC.
Kursus ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan para pengajar dan pengawas dari kursus Alquran dan meningkatkan level pengetahuan mereka. Banyak supervisor dan guru yang mengambil bagian dalam kursus ini melalui Microsoft Teams untuk mempelajari penggunaan program dan teknologi elektronik secara optimal untuk mengajarkan Alquran dari jarak jauh.
Asisten CEO untuk sektor Pengembangan Program dan Masyarakat di QC, Faisal Rashid al-Fahida, mengapresiasi minat terhadap pengembangan kemampuan para pekerja di Pusat Pengembangan Komunitas Al Khor, terutama kegiatan yang dilakukan dari jarak jauh sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap pandemi Covid-19.
Direktur departemen Pengembangan Program dan Masyarakat di QC, Fatima Jumah al-Mohannadi, mengatakan bahwa kursus ini adalah bagian dari rencana pelatihan mereka. Ia menggarisbawahi minat QC untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusianya, meyakini bahwa kader yang sukses adalah yang memiliki keterampilan untuk menjalankan pekerjaannya secara profesional.
Al-Mohannadi menekankan, QC akan terus menyelenggarakan kursus-kursus pelatihan terkait dengan berbagai bidang pekerjaannya untuk terus mengembangkan kemampuan personal dan profesional para stafnya, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efisien.
Kursus yang dibawakan oleh pelatih Dr Alaa Hosni ini memungkinkan para peserta untuk mengajar dari jarak jauh dengan menerapkan sistem teknis dan membuat presentasi dengan cara yang menarik.
Kursus ini membahas berbagai topik seperti metode pengajaran, seni penyajian, dan alat-alat modern, di samping mengikuti perkembangan dan mekanisme yang memastikan keberhasilan guru dan supervisor dalam melaksanakan tugas pada tingkat yang diperlukan.
Alaa Hosni berterima kasih kepada QC karena meluncurkan platform 'Noon', dengan mengatakan baik guru maupun supervisor harus memiliki keterampilan untuk menggunakan teknologi elektronik tersebut untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menyajikan materi dengan menarik. Ia juga mengapresiasi semangat para peserta untuk belajar, mengapresiasi interaksi dan diskusi mereka selama kursus berlangsung.
Seorang peserta kursus dan kepala pusat pengembangan masyarakat di QC, Maryam al-Abdullah, mengatakan kursus ini datang dalam kerangka upaya QC yang bertujuan untuk melatih para guru untuk menggunakan sistem dan berkomunikasi dengan mudah dengan mereka yang berpartisipasi dalam kursus Alqur'an. Dia menambahkan, bahwa kursus ini membantu guru dan pengawas berkomunikasi langsung dengan siswa dengan cara yang mencapai tujuan yang diinginkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
