Selasa 03 Aug 2021 13:37 WIB

Kabupaten Bekasi Siapkan Vaksinasi Dosis Tiga Nakes

Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah dapat alokasi vaksin untuk pemberian dosis ketiga.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan di daerah itu. Ini sesuai ketentuan pemerintah terkait pemberian dosis vaksin tambahan tenaga medis. (Foto: Petugas memasukkan vaksin COVID-19 ke dalam lemari pendingin)
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan di daerah itu. Ini sesuai ketentuan pemerintah terkait pemberian dosis vaksin tambahan tenaga medis. (Foto: Petugas memasukkan vaksin COVID-19 ke dalam lemari pendingin)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan di daerah itu. Ini sesuai ketentuan pemerintah terkait pemberian dosis vaksin tambahan tenaga medis.

"Kami segera menggelar vaksinasi untuk para tenaga kesehatan, sedang disiapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Selasa (3/8).

Baca Juga

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mendapatkan alokasi vaksin untuk pemberian dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan. "Sudah ada stok vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Provinsi (Jawa Barat), akan segera diambil," katanya.

Setelah menerima alokasi vaksin, Dinkes Kabupaten Bekasi akan langsung mendistribusikannya ke fasilitas kesehatan tempat tenaga kesehatan bekerja, sesuai dengan ketentuan. "Vaksin yang digunakan merek Moderna. Sudah diajukan sebanyak 10.867 dosis vaksin," katanya.

 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyatakan pihaknya telah mengajukan surat permohonan untuk vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan. "Pengajuan yang disampaikan sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi," katanya.

Pemerintah memutuskan memberikan vaksinasi dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna buatan Amerika Serikat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tenaga kesehatan merupakan kelompok prioritas atau garda terdepan yang harus dilindungi dari mutasi virus corona jenis baru ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement