REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tengah bersiap melayangkan penawaran perpanjangan kontrak buat penyerang asal Prancis, Karim Benzema.

Kendati begitu, Los Blancos dikabarkan hanya bisa menawarkan perpanjangan kontrak selama satu tahun buat mantan penyerang Olimpique Lyon tersebut.  Pasalnya, Benzema telah menegaskan sikapnya soal rencana perpanjangan kontraknya, yang akan habis pada 2022 mendatang.

Tidak mau menjadi beban klub pada masa mendatang, Benzema hanya bersedia menerima perpanjangan kontrak selama satu tahun atau hingga 2023 mendatang.

''Benzema hanya ingin memperkuat Madrid sepanjang dia masih bisa tampil prima dan memberikan kontribusi maksimal buat klub. Dia sadar, tuntutan tampil di Real Madrid sangat besar, dan dia tidak mau menjadi beban buat klub tersebut,'' tulis laporan ABC, Senin (2/8).

Sebelumnya, Madrid sebenarnya berencana memperpanjang kontrak Benzema selama dua tahun. Kendati telah menginjak usia 33 tahun, Benzema dinilai sebagai salah satu andalan buat Los Blancos.

Manajemen Madrid pun berharap, pemain yang telah memperkuat Madrid sejak 2009 itu terus bertahan di Stadion Santiago Bernabeu. Kabarnya, dalam perpanjangan kontrak selama satu tahun tersebut, Benzema juga siap menerima pemangkasan gaji mencapai 15 persen.

Pada tahun lalu, Benzema sempat menerima pemangkasan gaji sebesar 15 persen demi bisa membantu meringankan beban keuangan Los Blancos, terutama untuk pos gaji pemain.

Terus bertahan di Madrid sejak 2009, Benzema menjadi pemain yang tersisa di era Los Galacticos kedua Los Blancos di bawah kendali Florentino Perez. Hingga kini, Benzema pun telah menorehkan sejarah buat Madrid, termasuk menjadi pemain asing dengan caps terbanyak buat Los Blancos, yaitu mencapai 559 caps di semua ajang.

Tidak hanya itu, Benzema juga menempati posisi kelima dalam daftar top skorer sepanjang masa Los Blancos dengan koleksi 279 gol. Selama membela Madrid dalam 12 tahun terakhir, Benzema berhasil mempersembahkan tiga titel La Liga, dua trofi Copa del Rey, dan empat gelar juara Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika