Dalam sebuah instrumen investasi saham, tidak melulu pihak investor yang mengejar keuntungan dan menciptakan strategi pas untuk mendapatkan profit investasi semaksimal mungkin. Ada satu lagi sosok penting yang membuat investasi saham semakin menarik dan tentunya membantu banyak investor lebih banyak mendapatkan keuntungan dari bermain saham.

Sosok itu trader. Bagi yang sering berkutat dengan hal-hal yang berbau investasi pasti tidak asing dong dengan sosok yang satu ini. Sama seperti tittle investor, trader adalah salah satu profesi yang sedang tren saat ini. Trader baru pun semakin banyak bermunculan berkat kemajuan teknologi yang mendukungnya.

Pengertian Trader dalam Investasi

Trader adalah sebutan untuk mereka yang membeli dan menjual suatu instrumen investasi atau melakukan trading di berbagai macam instrumen investasi. Prinsip bertransaksi di sini adalah membeli ketika harganya turun, lalu menjualnya ketika harga meningkat.

Tujuan trading untuk mengejar keuntungan maksimal dalam waktu yang singkat dengan strategi dan analisis yang bagus untuk menghindari kerugian ketika melakukan kegiatan trading. Dalam berinvestasi, jika investor berfokus pada fundamental produk yang akan dibeli, maka trader akan berfokus pada sentimen dan kondisi pasar.

Jadi, seorang trader bukanlah orang yang terlalu peduli dengan performa saham perusahaan yang akan dibeli, tapi lebih ke arah selama sentimen pasar terhadap perusahaan tersebut positif, maka ia akan membeli sahamnya untuk secepatnya dijual kembali.

Itu karena, dibandingkan dengan investor, transaksi yang dilakukan trader lebih bersifat jangka pendek dengan frekuensi yang jauh lebih besar.

Trader yang sudah sangat mahir bisa masuk ke semua jenis pasar, baik pasar forex, saham, komoditi atau futures. George Soros, pendiri Quantum Funds, adalah contoh salah satu seorang trader kelas dunia yang berhasil sukses menjadi seorang Trader.

Baca Juga: 7 Trader Forex Raksasa Di dunia

Jenis-Jenis Trading Investasi yang Ada saat Ini

Trader di investasi saham memang telah banyak dikenal, tapi tahukah kamu ternyata profesi Trader sendiri ternyata ada di hampir banyak jenis investasi lainnya. Berikut adalah jenis-jenis Trader investasi yang ada saat ini:

1. Trading forex

Dalam forex, trading adalah perdagangan mata uang asing dengan memanfaatkan kurs mata uang yang naik-turun dalam kurun waktu tertentu. Namun, cara kerjanya berbeda dengan penukaran uang di money changer.

Perdagangan jangka pendek forex dapat dilakukan secara online dengan melakukan deposit sejumlah uang terlebih dahulu. Hampir sama seperti perdagangan jangka pendek saham, tapi objek yang diperjualbelikan bukankah saham emiten, melainkan mata uang asing.

Contonya seperti ini, misalnya membeli mata uang dolar AS senilai US$10 pada saat harganya Rp14.000 pada pagi hari. Kemudian pada sore hari harga dolar terhadap rupiah naik menjadi Rp14.100. Jadi, kita bisa mendapatkan selisih keuntungan Rp100 untuk tiap lembar uang dolar yang dijual.

2. Trading saham

Trading saham adalah melakukan jual beli saham dalam waktu jangka pendek. Baik secara offline maupun online lewat aplikasi saham. Cara kerja trading saham sangat sederhana. Yaitu membeli saham ketika turun, kemudian menjualnya kembali ketika naik.

Dengan begitu, para Trader saham bisa mendapatkan capital gain atau keuntungan dari penjualan saham saat harganya naik. Metode ini tidak berbeda jauh dengan sistem perdagangan sederhana lainnya.

Contoh, kamu membeli cabai seharga Rp40 ribu pada hari Senin. Esoknya kamu jual kembali cabai tersebut saat harganya naik menjadi Rp60 ribu. Artinya, ada keuntungan (margin) sebesar Rp20 ribu.

3. Trading Binary

Binary Option atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai opsi binari adalah salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau turun pada jangka waktu tertentu.

Sistem perdagangan jangka pendek binary umumnya diaplikasikan pada transaksi judi pacuan kuda dan judi bola tapi trading binary sendiri bukanlah judi, hanya sistemnya sajalah yang banyak diaplikasikan ke banyak tipe perjudian.

Cara kerjanya adalah dimana kita mempertaruhkan uang untuk memasang target tertentu dalam sistem binary. Jika target terpenuhi, kita akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Sebaliknya, jika tidak mencapai target, uang melayang.

4. Trading Emas

Gold Trading/Trading emas adalah perdagangan emas secara online di pasar forex tanpa melibatkan perpindahan aset emas secara fisik. Ini merupakan salah satu alternatif cara untuk mengambil keuntungan dari pergerakan naik dan turunnya harga emas.

Konsep pada Gold Trading sebenarnya serupa dengan trading forex, dimana peran emas sebagai mata uang dalam pasar forex untuk diperjual-belikan dengan simbol XAU.

Biasanya emas dipasangkan dengan mata uang Dolar AS yaitu dalam bentuk pair XAU/USD, karena harga dolar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti inflasi, kebijakan moneter bank sentral, dan tingkat perekonomian Amerika Serikat.

Jadi, ketika Dolar AS diperkirakan akan menurun, maka sebagian besar investor akan mengambil posisi buy XAU/USD, berarti buy XAU dan sell USD.

5. Trading Bitcoin

Trading Bitcoin merupakan salah satu cara mendapatkan keuntungan dari salah satu mata uang kripto ini. Konsep dari trading bitcoin adalah mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli. Beli di harga yang lebih rendah dan jual di harga yang lebih tinggi.

Objek dalam perdagangan jangka pendek ini adalah Bitcoin itu sendiri yang dapat dibeli dengan mata uang rupiah mulai Rp1.500 untuk mendapatkan 0,00001 bitcoin. Dengan melihat potensi bitcoin saat ini bisa dikatakan, kemungkinan keuntungan mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah bisa sangat besar.

Baca Juga: Trading Emas Online Di Pasar Forex: Tata Cara, Kelebihan dan Risikonya

Keuntungan Menjadi Trader Investasi

Sama seperti berinvestasi, Trader memiliki cara sendiri untuk mendapatkan keuntungan. Nah untuk yang tertarik mencoba profesi kekinian yang satu ini berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi seorang trader:

1. Bisa Ikutan Meski Modal Terbatas

Kamu tetap bisa jadi Trader walalupun modal mu terbatas. Misalnya, dalam trading forex ada yang namanya sistem margin dan leverage dimana keberadaan sistem ini memungkinkan broker meminjamkan sejumlah dana secara proporsional dengan jaminan dana dari trader.

Jadi, meski modalmu terbatas, kamu bisa mulai trading berkat sistem tersebut. Dan karena menyerupai aktivitas berdagang, trading cocok untuk kamu yang ingin mendapat penghasilan tambahan dari modal terbatas dengan rentang waktu pendek.

2. Bisa Dilakukan dari Mana Saja

Karena kemajuan teknologi internet saat ini dan telah banyaknya aplikas trading untuk smartphone membuat aktivitas trading menjadi lebih mudah dan fleksibel.  Hanya dengan berbekal gadget seperti laptop, tablet atau handphone dan koneksi internet kamu bisa melakukan trading baik di rumah, café, kantor bahkan di dalam MRT.

3. Ada Fitur Auto Trading yang semakin Memudahkan Trading

Dalam aplikasi trading online, fitur Auto Trading membantumu melakukan jual beli sesuai perintah yang diberlakukan secara otomatis. Jadi kamu tidak perlu lagi repot-repot memantau pergerakan harga instrumen trading dari waktu ke waktu. Cukup pasang harga beli dan jual sesuai trading plan kamu dan biarkan fitur bekerja otomatis.

4. Biaya yang Murah

Karena semua sudah serba online membuat aktivitas trading tidak hanya fleksibel tpai juga tidak memakan biaya yang banyak. Selain itu, Sebagai trader, kamu memiliki kontrol langsung untuk melakukan transaksi jual beli.

Jadi kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya jasa pialang. Biaya yang dikenakan sekuritas juga relatif lebih rendah dibandingkan melakukan transaksi dengan jasa pialang.

5. Bisa Jadi Kerjaan Sampingan

Jika belum berniat menjadikan Trader sebagai full time job kamu bisa melakukan trading sebagai pekerjaan sampingan. Kamu cukup manfaatkan waktu luangmu secara produktif dengan bekerja paruh waktu menjadi trader.

Tenang saja, pasar forex dan komoditinya itu aktif selama 24 jam. Jadi, kamu hanya cukup mengatur waktu antara bekerja di kantor dan melakukan trading.

6. Sumber Penghasilan Tambahan yang Lumayan Cuan

Jika kamu sudah memahami dengan baik seluk beluk trading, kamu bisa dengan mudah mendapatkan uang dalam waktu singkat dengan menjadi Trader. Pastikan kamu telah mempelajari dan memahami detail masing-masing instrumen dan pilih mana yang sekiranya cocok dengan kondisi finansialmu saat ini untuk menghindari risiko yang besar.

Pahami dengan Baik karena Ingat Semua ada Risikonya!

Baik menjadi investor ataupun trader, risiko dalam sebuah instrument investasi tidak bisa dihindari. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan risiko pada instrument investasi kecuali meminimalisirnya. Dan cara yang paling efektif untuk meminimalisir risiko adalah dengan memahami secara baik instrumen investasi yang dipilih. Terus belajar, bertanya dan mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar pula.

Baca Juga: Swing Trading Saham: Pengertian, Taktik, dan Cara Mengatasi Risikonya

Ikuti Whatsapp Channel Republika