Senin 02 Aug 2021 21:28 WIB

Muhammadiyah Gelar Vaksinasi ke 2.000 Warga Maumere

Muhammadiyah Gelar Vaksinasi ke 2.000 Warga Maumere

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
 Muhammadiyah Gelar Vaksinasi ke 2.000 Warga Maumere. Foto:  James Cook, pemuda asal Inggris, mengajak anak-anak muda segera divaksinasi (ilustrasi).
Foto: Pixabay.
Muhammadiyah Gelar Vaksinasi ke 2.000 Warga Maumere. Foto: James Cook, pemuda asal Inggris, mengajak anak-anak muda segera divaksinasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIKKA -- Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Kemenkes menggelar vaksinasi covid ke warga Maumere. Vaksinasi dilakukan di IKIP Muhammadiyah Maumere, NTT terhadap 2.000 masyarakat.

Vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat lintas agama, pelayan publik dan warga umum dan berlangsung selama enam hari dari 2 Agustus 2021. Kepala PKK Kemenkes, Eka Yusuf Singka mengatakan, mengapresiasi gerakan yang dilakukan Muhammadiyah.

Baca Juga

"Kontribusi Muhammadiyah terhadap kesehatan bangsa ini sudah tidak dapat dipungkiri," kata Eka lewat rilis yang diterima Republika, Senin (2/8).

Pelaksanaan vaksin ini menargetkan seluruh masyarakat lintas agama yang ada di Maumere. Sehingga, keberadaan Muhammadiyah diterima semua lapisan masyarakat seperti vaksinasi yang telah dilaksanakan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Ketua MCCC IKIP Muhammadiyah Maumere, Harisuddin menekankan, Muhammadiyah berkomitmen untuk membersamai pemerintah dalam rangka menuntaskan program vaksinasi. Ini menjadi ikhtiar percepatan memutus mata rantai virus corona. 

"Acara ini mendapat perhatian khusus dari Pemkab Sikka, sehingga ormas-ormas keagamaan dilibatkan dalam proses vaksinasi. Muhammadiyah menjadi inspirasi pemda untuk menggandeng tokoh agama dan ormas keagamaan," ujar Harisuddin.

Pembukaan dihadiri Bupati Kabupaten Sikka, Robertus Diego dan Kepala Keuskupan Maumere, Vikaris Jenderal Telesforus Henti. Serta, Rektor IKIP Maumere, Erwin Prasetyo, Ketua MCCC, Agus Samsudin dan Ketua PDM Maumere, Ihsan Wahab. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement