Selasa 03 Aug 2021 02:50 WIB

Said Tuhuleley, Mujahid Dakwah Kaum Dhuafa (I)

Said Tuhuleley selalu menekankan akan pentingnya pemberdayaan bagi kelompok rentan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rektor UMM Muhadjir Effendy memberi selamat kepada Said Tuhuleley (kiri).
Foto: UMM
Rektor UMM Muhadjir Effendy memberi selamat kepada Said Tuhuleley (kiri).

IHRAM.CO.ID, Said Tuhuleley lahir pada 22 Mei 1953 di Desa Kulur, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Ia berasal dari keluarga santri yang taat. Nama ayahnya adalah Abdullah, sedangkan ibunya bernama Aminah.

Said memiliki seorang kakak bernama Umar Tuhuleley. Dia bersama kakaknya menghabiskan masa remaja mereka di Saparua hingga lulus SMA negeri. Keduanya aktif sebagai pengurus organisasi intrasekolah dan Pelajar Islam Indonesia (PII).

Baca Juga

Dalam buku Jejak Langkah Said Tuhuleley, Agung Prihantoro menjelaskan, pada 1970-an Said Tuhuleley sudah memegang ijazah sarjana muda, yang kemudian memutuskan untuk pergi merantau ke pulau Jawa bersama teman-temannya untuk melanjutkan pendidikannya di IKIP Negeri Yogyakarta dan aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Saat aktif menjadi mahasiswa, Said Tuhuleley menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Mahasiswa mendampingi Muhammad Syafiudin Abbas sebagai Ketua Dema. Kemudian, Said menyalurkan bakat menulis nya melalui lembaga pers kampus dan kemudian menjabat sebagai redaktur majalah kampus Derap Maha siswa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement