REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang menerima bantuan beras sebanyak 12 ton yang diberikan oleh Anggota DPR-RI Muhammad Asli Chaidir sebanyak delapan ton, dan Masyarakat Tionghoa Peduli Covid-19 Sumbar sebanyak empat ton.
Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Anggota DPR-RI Muhammad Asli Chaidir dan perwakilan Masyarakat Tionghoa, David Chandra, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (2/8).
Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan bantuan yang diserahkan ini nantinya akan dibagikan kepada warga Padang yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang ia mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Semoga dengan adanya bantuan ini akan meringankan beban masyarakat Kota Padang yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi," kata Hendri.
Hendri menambahkan, setelah dilakukan penghitungan setidaknya terdapat sekitar 60 ribu lebih Kepala Keluarga (KK) miskin di kota ini yang akan dibantu. Rinciannya, sebanyak 18.560 KK berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) serta 17.352 lagi KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH) bantuan Kementerian Sosial. Sementara sisanya 30.654 KK diupayakan melalui bantuan donatur-donatur baik dari lembaga charity, BUMN serta beberapa perusahaan dan pihak lainnya.
Hendri mengakui, sebelum ini pihaknya telah menerima bantuan dari beberapa lembaga sosial, organisasi, perusahaan dan perorangan. Bantuan tersebut sengaja dikumpulkan dulu dan setelah terkumpul sesuai target yang ditentukan baru dibagikan dalam beberapa hari ke depan.
"Alhamdulillah hingga saat ini telah terkumpul bantuan sebanyak 14.200 Paket. Kita akan salurkan terlebih dahulu yang telah kita kumpulkan ini. Untuk sisanya akan kita salurkan lagi karena menurut informasi yang kami terima akan ada lagi bantuan yang akan kita terima," ucap Hendri.
