Senin 02 Aug 2021 19:29 WIB

Pemkab Semarang Minta Penambahan Stok Vaksin Covid-19

Kabupaten Semarang membutuhkan sekitar 12 ribu dosis vaksin Covid-19.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Para pekerja sector pariwisata di Kabupaten Semarang melaksanakan vaksinasi dalam program faksinasi massal bertajuk ‘Vaccine on The Sky’, yang dilaksanakan kerjasama PTPN IX, Dyandra Banaran Nusantara, BPC PHRI Kabupaten Semarang serta Kodam IV/Diponegoro, di Banaran Sky View, Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba), Kamis (22/7).
Foto: Republika/bowo pribadi
Para pekerja sector pariwisata di Kabupaten Semarang melaksanakan vaksinasi dalam program faksinasi massal bertajuk ‘Vaccine on The Sky’, yang dilaksanakan kerjasama PTPN IX, Dyandra Banaran Nusantara, BPC PHRI Kabupaten Semarang serta Kodam IV/Diponegoro, di Banaran Sky View, Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba), Kamis (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus mengupayakan penambahan stok vaksin Covid-19 guna merampungkan vaksinasi dosis kedua dan memperluas cakupan vaksinasi kepada masyarakat umum.

Dalam lima hari ke depan, Kabupaten Semarang membutuhkan sekitar 12 ribu dosis vaksin Covid-19, guna melengkapi vaksinasi masyarakat –yang sebelumnya-- telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama.

“Hari ini, stok vaksin kita masih tersisa 10.700 dosis,” ungkap Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha di damping Wakil Bupati Semarang, H Basari, saat ditemui di kompleks kantor Setda Kabupaten Semarang, Senin (2/8).

Untuk itu, jelasnya, Pemkab Semarang berharap dropping vaksin Covid-19 untuk daerahnya bisa dipercepat sekaligus juga ditambah alokasinya. Karena Pemkab Semarang telah merencanakan vaksinasi dosis ke-dua.

Dengan adanya penambahaan alokasi vaksin tersebut, maka Kabupaten Semarang akan bisa melengkapi vaksinasi masyarakat yang sebelumnya sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama.

Selain itu Pemkab Semarang juga bisa melakukan percepatan vaksinasi, kepada masyarakat --yang sampai dengan saat ini-- belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kami sudah sampaikan hal itu kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah untuk segera menambah stok vaksin Covid-19 agar ketersediaan vaksin di Kabupaten Semarang mencukupi,” tambah Ngesti.

Ia juga mengamini, perihal penambahan alokasi vaksin memang sangat tergantung dengan distribusi dan alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Karena itu, untuk menjaga ketersediaan vaksin, Pemkab Semarang telah menyampaikan jauh hari kepada Pemprov Jawa Tengah. “Harapan kita segera ada dropping vaksin dari Pemerintah Pusat dan jumlah vaksin kita bisa ditambah,” lanjutnya.

Sebab, masih jelas bupati, penambahan stok vaksin tersebut dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang.

Jika dalam waktu dua hari ke depan belum ada penambahan stok vaksin, maka vaksinasi dosis pertama periode selanjutnya akan dikurangi guna memenuhi (melengkapi) vaksinasi dosis kedua yang sudah berjalan.

Artinya, Pemkab Semarang harus mengupayakan agar tidak ada kekosongan vaksin. terkait hal itu bupati juga telah meminta Kepala Dinkes Kabupaten Semarang untuk melakukan pengecekan ketersediaan vaksin rutin setiap hari.

Begitu stoknya sudah menipis, maka akan segera kita sampaikan kepada Dinkes Provinsi Jawa Tengah. “Dalam kondisi seperti itu –biasanya--  langsung dilakukan dropping vaksin dari provinsi,” tegasnya.

Selain mengupayakan penambahan stok vaksin, masih jelas bupati, Pemkab Semarang juga terus mengupayakan penambahan kapasitas serta cakupan vaksinasi Covid-19, dengan target 5.000 orang per hari.

Rinciannya, sebanyak 2.500 dosis untuk vaksinasi dosis pertama serta 2.500 dosis digunakan vaksinasi dosis kedua. Guna mendukung target tersebut, Pemkab Semarang juga telah menyiapkan penambahan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di tingkat desa/ kelurahan. “Kita melakukannya dengan jemput bola ke desa/ kelurahan. dengan begitu cakupan vaksinasi di kabupaten Semarang akan semakin bertambah,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement