Senin 02 Aug 2021 19:10 WIB

BOR RS di DKI Turun Hingga 56 Persen

Tingkat keterisian pasien ICU di DKI capai 79 persen.

Seorang petugas kesehatan merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Dr. Suyoto, Jakarta, Indonesia. BOR rumah sakit di DKI Jakarta tercatat terus menurun.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang petugas kesehatan merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Dr. Suyoto, Jakarta, Indonesia. BOR rumah sakit di DKI Jakarta tercatat terus menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Jakarta terus menurun. Data 1 Agustus 2021, keterisian tempat tidur pasien Covid-19 menjadi 56 persen.

"Yang terpakai hanya 6.367 tempat tidur atau 56 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Senin (2/8). Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) juga terus turun hingga menjadi 1.295 atau 79 persen.

Baca Juga

"Alhamdulillah angka terus menurun. Ini berkat kerja sama semua pihak terutama disiplin dan tanggung jawab masyarakat yang semakin baik," ucapnya.

Sedangkan jumlah tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) selama sepekan terakhir mencapai 148.351 tes atau 15 kali dari syarat Badan Kesehatan Dunia (WHO) minimal 10.645 tes dalam satu pekan. "Kontribusi tes PCR di DKI terhadap nasional itu 29,8 persen," katanya.

Sementara itu, kasus aktif di DKI Jakarta baik yang dirawat maupun menjalani isolasi menurun 1.966 kasus menjadi 15.884 kasus. Kasus positif bertambah mencapai 2.701 kasus namun ia menyebut tren penurunan dengan akumulasi mencapai 817.345 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 4.593 kasus mencapai total 789.261 kasus. Untuk kasus meninggal bertambah 74 orang sehingga total menjadi 12.209 orang meninggal dunia. "Tingkat kematian 1,5 persen dan kesembuhan 96,6 persen," imbuh Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement