Senin 02 Aug 2021 17:19 WIB

Kecelakaan Tewaskan Seorang Ibu di Bintaro Masih Diselidiki

Polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi mata dan kumpulkan bukti.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Motor yang dikemudikan H (kanan) berhenti di tengah jalan, diduga akan berbelok ke kiri, sebelum sebuah motor gede yang dikemudikan AS menabrak dari belakang di Bintaro, Ahad (1/8).
Foto: tangkapan video di Youtube
Motor yang dikemudikan H (kanan) berhenti di tengah jalan, diduga akan berbelok ke kiri, sebelum sebuah motor gede yang dikemudikan AS menabrak dari belakang di Bintaro, Ahad (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO -– Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan nahas yang menyebabkan pengendara matik berinisial H tewas ditabrak pengendara motor gede (moge) berinisial AS di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel pada Ahad (1/8). Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam insiden tersebut.

“Kecelakaan yang terjadi antara moge dan motor matic kemarin di Bintaro, untuk sementara kami dalam proses penyelidikan. Untuk penabrak sendiri masih dalam tahap pemeriksaan. Kita belum menentukan putusan (tersangkanya),” ujar Kanit laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama kepada wartawan di Tangsel, Senin (2/8).

Berdasarkan penuturan Nanda, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan dari saksi mata dalam pemeriksaan kasus tersebut. Selain itu juga tengah menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

Full bucket di lapangan kita baru mengumpulkan rekaman CCTV dari Hotel Santika. Kemudian kita meminta keterangan juga dari warga setempat yang pada saat itu ada di TKP,” jelasnya.

Kecelakaan nahas itu terjadi pada saat AS bersama rekan-rekannya melakukan konvoi aktivitas sunday morning ride (sunmori) pada Ahad pagi. Mereka melaju dari arah Flyover Permata hendak ke arah lampu merah Penabur.

Saat melintas di dekat Hotel Santika, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor matik yang dikemudikan H diduga berhenti untuk belok ke sisi kiri. Nahas, motor AS kemudian menabrak motor H hingga terpental.

Usai tertabrak, H mengalami pendarahan di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. Sementara AS mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement