Senin 02 Aug 2021 15:01 WIB

Semester I 2021, Kunjungan Wisman Hanya 802.738 Kunjungan

Meski Indonesia masih kedatangan warga negara asing, namun bukan untuk berwisata.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Wisatawan asing berjalan di Pantai Berawa, Badung, Bali (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang semester I (Januari-Juni) 2021, hanya mencapai 802.738 kunjungan.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan asing berjalan di Pantai Berawa, Badung, Bali (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang semester I (Januari-Juni) 2021, hanya mencapai 802.738 kunjungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang semester I (Januari-Juni) 2021, hanya mencapai 802.738 kunjungan. Jumlah tersebut turun 74,33 persen dari semester I 2020 sebesar 3,12 juta kunjungan.

"(Penurunan) ini memang tidak bisa dihindari karena adanya travel ban dari negara lain," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/8).

Seperti diketahui, semester pertama tahun ini dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19 sejak awal tahun. Sementara, pada 2020 lalu, Covid-19 baru masuk ke Indonesia pada Maret sehingga dua bulan pertama situasi wisman masih normal.

Meski Indonesia masih kedatangan warga negara asing, namun bukan untuk tujuan wisata. Melainkan untuk tujuan bisnis, misi tertentu bidang kesehatan dan pendidikan, atau reuni keluarga.

Margo pun menyampaikan, data yang diperoleh BPS bersumber dari jumlah kunjungan yang dicatat oleh pihak imigrasi dengan metode mobile phone. Penurunan yang terjadi saat ini, hanya akan kembali naik sesuai perkembangan situasi Covid-19 dan kebijakan dari masing-masing negara.

"Situasi kunjungan wisman bisa membaik akan sangat tergantung kebijakan masing-masing negara kepada Indonesia," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement