REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang ditargetkan untuk divaksinasi Covid-19 sebanyak 1.073.266 jiwa, berdasarkan arahan dari Pemerintah Provinsi Banten. Hingga saat ini, realisasinya masih berkisar di angka 30 persen.

“Sudah tervaksin kurang lebih 34 persen atau 300 ribu-an jiwa untuk vaksin pertama (dosis satu). Dan vaksin kedua (dosis dua) kurang lebih hampir 20 persen,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada wartawan, Senin (2/8).

Benyamin memastikan akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warganya, seiring dengan berdatangannya vaksin dari Pemprov Banten. Dia menuturkan vaksin datang secara rutin per pekan, meski jumlahnya dinilai masih kurang. “Vaksin di-drop 2.000 sampai 4.000 vial seminggu sekali. Harapan kita minimal 5.000,” terangnya.

Benyamin mengklaim, ketersediaan stok vaksin dari Pemprov Banten aman. Pada pekan ini, dia menyebut tengah mengejar sebanyak 80 ribu jiwa untuk divaksin. “Aman Alhamdulillah (stok vaksin). Ketersediaan vaksin kita masih cukup 80 ribu oranglah kurang lebih, seminggu ini harus selesai, di-drop langsung kita selesaikan, langsung dihabiskan,” ujarnya.

Dinkes Kota Tangsel mencatat, selama pelaksanaan vaksinasi, kalangan tenaga kesehatan (nakes) merupakan yang terbesar dalam hal ketuntasan vaksinasi. Dilanjutkan kalangan petugas pelayanan publik, lanjut usia (lansia), serta masyarakat umum.

Kalangan yang divaksinasi kini diketahui kian meluas. Saat ini Pemkot Tangsel turut menggencarkan vaksinasi bagi kalangan pelajar berusia 12 hingga 17 tahun. 

Selain sasaran kalangan yang semakin beragam, titik-titik vaksinasi juga semakin diperbanyak selain di puskesmas, seperti di sekolah dan pusat perbelanjaan. Dalam memperlancar dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, Pemkot Tangsel bekerjasama dengan sejumlah kalangan swasta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika