6 Kerusakan Kulit Efek dari Perawatan yang Keliru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merawat kulit adalah rutinitas penting demi menjaga kulit tetap sehat. Namun begitu, jika skincare atau perawatan kulit lainnya tidak digunakan sesuai dengan tipe kulit ataupun masalah kulit lainnya, hal itu bisa membuat kulit menjadi kusam, berminyak hingga berjerawat.

Dokter kulit bersertifikat yang membuka praktik di Houston, Elizabeth Mullans, memiliki beberapa tips dan trik untuk membantu mengatasi enam masalah kulit terburuk yang bisa terjadi, ketika seseorang tidak melakukan perawatan kulit dengan baik.

Baca Juga

1. Terlalu menghidrasi

Salah satu hal kesalahan yang terjadi pada kulit adalah menghidrasinya dengan tidak benar. Pelembab yang mengandung minyak adalah masalah besar, karena dapat menimbulkan jerawat atau menyebabkan kulit jadi berminyak.

“Untuk mencegah timbulnya jerawat, hindari pelembab berat dan hanya gunakan produk non-komedogenik,” kata Dr Mullans seperti dilansir dari The Ladder, Ahad (1/8).

Sementara jika kulit sedang berjerawat, Dr Mullans merekomendasikan obat jerawat yang mengandung asam salisilat, belerang, zinc, atau gel benzoil peroksida 2,5 persen.

2. Membuat kulit terlalu kering

Masalah besar lainnya yang mungkin tidak disadari adalah kulit menjadi terlalu kering. Kulit kering dapat menyebabkan penuaan dini dan aksentuasi garis halus. Dr Mullans memperingatkan penggunaan sabun antibakteri, karena dapat menjadi penyebab utama kulit pecah-pecah dan dehidrasi. Sebaliknya, cobalah sesuatu yang mengandung asam hialuronat dan/atau ceramide.

"Bahan-bahan ini melindungi skin barrier, mencegah iritasi dari keringat dan kulit berminyak. Selain itu, jika Anda memilih sabun tangan antibakteri, cobalah memakai krim tangan yang bagus setelahnya,” kata Mullans.

3. Eksfoliasi berlebihan

Meski baik untuk mengangkat sel kulit mati, terlalu sering eksfoliasi bisa menjadi salah satu hal terburuk yang dilakukan seseorang untuk kulit mereka. Misalnya menyebabkan kemerahan, jerawat kecil, rasa sakit saat disentuh, dan bahkan produksi minyak yang berlebihan.