REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Rumah Sakit Lapangan yang dipersiapkan TNI Angkatan Laut di Markas Komando Pangkalan Marinir Surabaya mendukung penanganan pasien Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margonoatas dukungan Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Laut terhadap upaya penanganan pasien Covid-19 di Surabaya.
"Insya Allah dengan penguat-penguatan ini dan langkah-langkah strategis dari Bapak Pangkoarmada II, saya yakin Surabaya semakin cepat untuk memutus mata rantai Covid-19 ini," katanya di Surabaya, Sabtu (31/7).
Menurut dia, pengoperasian Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Laut meringankan beban Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani pasien Covid-19. Wali Kota mengatakan penderita Covid-19 yang masih melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah bisa memanfaatkan pelayanan Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Laut.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak isoman di rumah. Mereka bisa isoman di RS Lapangan ataupun RS yang sudah disediakan lainnya. Karena apa? Di sana sudah ada nakes yang memantau, sehingga sembuhnya bisa lebih cepat," katanya.
Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut mengoperasikan rumah sakit lapangan karena banyak rumah sakit yang penuh di Surabaya. Rumah Sakit Lapangan di Gedung Karang Pucung, menurut dia, dapat menampung hingga 800 pasien dan dilengkapi dengan ruangan istirahat untuk tenaga kesehatan. "Insya Allah dalam minggu ini atau seminggu ke depan sudah bisa dioperasikan, jumlah tempat tidurnya ada 800," katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat umum bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Laut berdasarkan triase yang dijalankan RSAL dr. Ramelan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
