Sabtu 31 Jul 2021 17:39 WIB

Mengintip Perajin Lukisan Siluet Berbahan Lakban

Saat pandemi, perajin lukisan siluet memanfaatkan daring untuk memasarkan karyanya. .

Red: Mohamad Amin Madani

Perajin memproduksi lukisan siluet berbahan lakban di Studio Lukisan Galak, Desa Kemiri Barat, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). Untuk mempertahankan penjualan saat pandemi COVID-19, perajin lukisan itu memanfaatkan daring untuk memasarkan karyanya hingga ke Lampung dengan dijual antara Rp80 ribu-Rp1 juta per lukisan berbagai macam ukuran dengan waktu pengerjaan 2-3 hari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Perajin memproduksi lukisan siluet berbahan lakban di Studio Lukisan Galak, Desa Kemiri Barat, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). Untuk mempertahankan penjualan saat pandemi COVID-19, perajin lukisan itu memanfaatkan daring untuk memasarkan karyanya hingga ke Lampung dengan dijual antara Rp80 ribu-Rp1 juta per lukisan berbagai macam ukuran dengan waktu pengerjaan 2-3 hari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Perajin memproduksi lukisan siluet berbahan lakban di Studio Lukisan Galak, Desa Kemiri Barat, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). Untuk mempertahankan penjualan saat pandemi COVID-19, perajin lukisan itu memanfaatkan daring untuk memasarkan karyanya hingga ke Lampung dengan dijual antara Rp80 ribu-Rp1 juta per lukisan berbagai macam ukuran dengan waktu pengerjaan 2-3 hari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Perajin memproduksi lukisan siluet berbahan lakban di Studio Lukisan Galak, Desa Kemiri Barat, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021).

Untuk mempertahankan penjualan saat pandemi COVID-19, perajin lukisan itu memanfaatkan daring untuk memasarkan karyanya hingga ke Lampung dengan dijual antara Rp 80 ribu-Rp 1 juta per lukisan berbagai macam ukuran dengan waktu pengerjaan 2-3 hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement