Jumat 30 Jul 2021 23:56 WIB

Wagub Ariza: Vaksin Penting dan Mendesak

Wagub DKI menilai vaksin akan membentuk herd immunity

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan)  mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara pintu ke pintu di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut vaksinasi menjadi kebutuhan penting dan mendesak mengingat sumber persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan.
Foto: ANTARA/RENO ESNIR
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara pintu ke pintu di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut vaksinasi menjadi kebutuhan penting dan mendesak mengingat sumber persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut vaksinasi menjadi kebutuhan penting dan mendesak mengingat sumber persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan.

"Kemunculan dan program vaksinasi menjadi sangat penting dan mendesak, karena sumber dari persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan," kata Riza Patria dalam keterangan yang disampaikannya di acara webinar transportasi, tanggap vaksin untuk Indonesia Bangkit dari BUMD LRT, Jumat (30/7).

Dengan vaksinasi, Riza mengharapkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi diharapkan meningkat setelah terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity)."Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar," tuturnya.

Pasalnya, lanjut Riza, selama satu setengah tahun masa pandemi COVID-19, perekonomian tertekan dan terdesak, baik dari sisi suplai di mana banyak kegiatan produksi terganggu karena penerapan pembatasan sosial. Kemudian sisi "demand" di mana daya beli masyarakat menurun. 

Serta sektor jasa dan pelayanan yang terganggu dan terhenti, terutama terkait jasa transportasi, pariwisata, penginapan dan sebagainya."Dengan tertekannya kegiatan perekonomian di masa pandemi ini, tak mengherankan jika tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan masuk jurang resesi," ucapnya.

Akhirnya, lanjut Riza, angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pun meningkat di mana berdasarkan data BPS pada peride Agustus 2020, jumlah angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang. Total jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur jadi sebesar 9,77 juta orang. 

Data BPS juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia sudah mencapai 27,55 juta orang pada September 2020 yang meningkat 2,76 juta dibanding posisi pada September 2019.

"Untuk itulah vaksinasi sebagai upaya menciptakan herd immunity memang harus diambil Tidak terkecuali di DKI Jakarta, sehingga kunci yang tak kalah penting adalah memobilisasi warga untuk divaksin dan memberi informasi yang benar soal vaksin," tutur Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement