Jumat 30 Jul 2021 17:51 WIB

Brigif 4 Marinir Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Isoman

Prajurit Brigif 4 Marinir/BS menyiapkan 1.000 porsi makanan bagi warga positif Covid.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Markas rigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Foto: Dok Dispenal
Markas rigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS mendirikan dapur umum bagi pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung."

Posko ini didirikan untuk mendukung masyarakat terdampak Covid-19 yang sedang melaksanakan isoman dan masyarakat yang membutuhkan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," kata Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Inf Nawawi di Bandarlampung, Jumat (30/7).

Dia mengatakan, posko serbaguna juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar sebagaimana arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono kepada jajaran TNI Angkatan Laut, khususnya Marinir. Tujuannya agar dapat mendukung pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

"Posko ini sebenarnya sudah berjalan satu pekan. Untuk porsinya kami menyiapkan bertahap, di awal-awal kita siapkan 300 porsi dan sekarang yang disiapkan 1.000 porsi makanan yang dimasak oleh prajurit Brigif 4 Marinir/BS beserta relawan," kata Nawawi.

Dia menegaskan, penyaluran bantuan berupa makanan bagi pasien Covid-19 serta masyarakat terdampak PPKM ini dipastikan tepat sasaran. Hal itu lantaran tim yang bertugas mengirim makanan langsung ke lokasi pasien isoman.

"Saya jamin giat dapur umum ini bisa menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran karena datanya diperbaharui setiap hari dari pak RT, lurah dan camat terkait pasien isoman di wilayah mereka dan makanan ini akan diantar ke lokasi pasien isoman oleh tim relawan," kata Nawawi.

Menurutnya, kenapa pendirian dapur ini penting sebab orang yang tidak mampu saat menjalani isoman sudah tentu aktivitasnya dibatasi dan interaksinya terbatas dengan masyarakat sekitar. Nawawi menyebut, dapur umum untuk sementara mencakup lima kecamatan di Bandarlampung.

"Kita tetap mengimbau dan terus berkoordinasi dengan semua RT, lurah dan camat untuk meng-update data pasien isoman untuk diberikan bantuan. Yang jelas saya menjamin tepat sasaran bantuan ini karena data ini tiap harinya akan di-update," kata Nawawi.

Dia mengakui, dapur umum berdiri berkat bantuan dari sejumlah donatur atau perusahaan di Lampung yang peduli terhadap masyarakat. "Kami hanya masak, kemudian yang lainnya dukungan dari masyarakat Lampung yang peduli Covid-19 seperti PT Asia Makmur, Rindang Tigasatu, Arta Geraha Peduli, dan lainnya," kata Nawawi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement