Jumat 30 Jul 2021 16:40 WIB

Pangkoopsau III Pimpin Sertijab Danlanud JA Dimara

Pergantian Danlanud Merauke seharusnya belum terjadi, namun harus dilakukan.

Pangkoopsau III Marsda Bowo Budiarto memimpin sertijab Danlanud JA Dimara dari Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto kepada Kolonel Pnb Agustinus Gogot Winardi di Merauke, Jumat (30/7).
Foto: Dok Pen Koopsau II
Pangkoopsau III Marsda Bowo Budiarto memimpin sertijab Danlanud JA Dimara dari Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto kepada Kolonel Pnb Agustinus Gogot Winardi di Merauke, Jumat (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE --  Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) III, Marsekal Muda (Marsda) Bowo Budiarto melantik Kolonel Pnb Agustinus Gogot Winardi sebagai Komandan Lanud JA Dimara. Gotot menggantikan Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, yang dicopot imbas dua prajurit TNI AU menganiaya warga sipil pada Senin (26/7).

Bowo memimpin serah terima jabatan (sertijab) gedung serbaguna Mako Lanud J.A. Dimara, Merauke, Provinsi Papua, Jumat (27/7). Menurut Bowo, pergantian jabatan ini, merupakan tindak lanjut dari Keputusan KSAU Nomor: Kep/23-PKS/VII/2021 tanggal 28 Juli 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI AU.

Bowo menyampaikan, pergantian jabatan Danlanud JA Dimara seharusnya belum waktunya dijadwalkan. Namun, langkah itu harus dilakukan karena adanya sikap dan tindakan yang berlebihan yang dilakukan oleh dua personel Lanud Dma terhadap warga sipil yang menyandang status disabilitas.

Bowo menyebut, pergantian Danlanud JA Dimara merupakan resiko atau tanggung jawab selaku komandan satuan. "Sertijab Danlanud JA Dimara ini, seharusnya belum terjadi, tapi itulah resiko pekerjaan yang merupakan tanggung jawab kita semua,” ujar Bowo dalam siaran pers Penerangan Koopsau III kepada Republika, Jumat.

Bowo berharap, insiden serupa tidak terulang lagi. Dia meminta agar peristiwa itu dijadikan sebagai bahan intropeksi dan evaluasi untuk pelaksanaan tugas mendatang.

Kepada Gotot sebagai Danlanus JA Dimara yang baru dilantik, Bowo mengingatkan agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab selaku komandan. Bowo juga meminta Gogot melakukan pendekatan dan pengamanan melekat terhadap seluruh personel.

"Kenali dan pelajari permasalahan yang telah terjadi, semoga tugas saudara selaku komandan yang baru dapat berjalan dengan baik," ujar Gogot.

Adapun tugas di Papua bukan barang baru bagi Gotot. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Timika. Jabatan terakhir yang diemban Gogot adalah Kepala Subdissarval Dinas Keselamatan terbang dan Kerja Angkatan Udara (Dislambangjaau). Sementara, informasinya Kolonel Herdy Arief Budiyanto ditarik ke Markas Besar AU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement