Jumat 30 Jul 2021 16:14 WIB

Mina AOA Diduga Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Mina AOA ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Mina eks personel AOA tengah dirawat di rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya.
Foto: EPA
Mina eks personel AOA tengah dirawat di rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan anggota girl band Korea Selatan AOA, Mina, diduga telah mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya pada Kamis (29/7) dini hari. 

 

Menurut media Korea yang dikutip laman The Indian Express, Jumat (30/7), insiden itu berawal dari kecurigaan seorang kenalan yang berusaha menghubungi Mina pada malam sebelumnya. Karena Mina tak bisa dihubungi, dia pergi ke apartemen sang penyanyi dan menemukannya tak sadarkan diri.

Baca Juga

Setelahnya, kenalannya itu menelepon pihak berwenang dan membawanya ke rumah sakit. Mina menerima perawatan darurat karena pendarahan yang berlebihan dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

Beberapa jam sebelum peristiwa tersebut, Mina yang sempat vakum dari media sosial membagikan sebuah unggahan di Instagram. Lewat postingannya, ia meminta maaf karena tak jadi offline berlama-lama. Ia pun mengumumkan keputusannya untuk kembali ke media sosial.

"Saya sangat menyesal karena tak memegang janji saya...Saya terus bilang kalau saya tak akan lagi menggunakan Instagram dan meluangkan waktu untuk merenung. Saya terpaksa membuat kalian tak nyaman lagi. Saya sudah banyak berkontemplasi. Tapi banyak insiden yang terjadi sehingga saya tak bisa terus diam, seperti yang terkait dengan Yoo dan Shin Jimin," kata Mina.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement